Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Teknologi Charging Serupa Apple MagSafe Hadir di HP Android Tahun Ini

Standar ini diumumkan dalam pameran teknologi tahunan Consumer Electronics Show (CES) 2023. Standar ini sekaligus akan menggantikan standar Qi yang sudah ada sebelumnya.

Standar baru tersebut akan membawa teknologi dan mekanisme wireless charging ala MagSafe milik Apple ke perangkat Android. Pasalnya, MagSafe dijadikan dasar dalam membuat standar Qi2.

"Qi2 akan menjadi standar global untuk pengisian nirkabel dan memberikan jaminan kepada konsumen serta pelaku retail," ungkap WPC saat mengumumkan standar Qi2.

WPC sendiri merupakan konsorsium yang terdiri dari 350 perusahaan teknologi dunia. Konsorsium ini bertujuan untuk mengembangkan standar pengisi daya nirkabel dan sumber daya nirkabel di seluruh dunia.

Perusahaan yang tergabung dalam WPC yaitu Samsung, Huawei, Google dan perusahaan teknologi kenamaan lainnya, termasuk Apple.

Menurut WPC, standar Qi2 akan hadir dengan dukungan Magnetic Power Profile. Dukungan ini menawarkan kompatibilitas yang lebih baik ketika perangkat dipasangkan ke charger nirkabel. Sayangnya WPC belum mengungkap spesifikasi standar Qi2.

Konsorsium itu hanya menyebutkan bahwa pengisian daya melalui standar Qi2 bisa mencapai kecepatan 15 watt. Ketika spesifikasi standar Qi2 rampung, kecepatannya akan menjadi lebih tinggi.

Apple MagSafe juga menawarkan output hingga 15 watt setelah mempertimbangkan aspek kecepatan dan kesehatan baterai. Untuk itu, standar Qi2 juga pada dasarnya mampu menawarkan output yang sama karena mengacu pada teknologi MagSafe.

Meski sudah diumumkan, charger nirkabel dengan standar Qi2 kemungkinan baru akan tersedia secara komersil pada akhir tahun 2023 ini.

"Qi2 pada dasarnya bisa mencapai 15 watt. Setelah spesifikasi (dasar)nya selesai, WPC akan membuat spesifikasi dengan watt yang lebih tinggi untuk Qi2," kata perwakilan WPC dikutip KompasTekno dari XDA Developers, Rabu (4/1/2022).

Apa itu MagSafe yang jadi dasar standar Qi2?

MagSafe merupakan teknologi magnetik dari Apple, ditujukan untuk mendukung ekosistem aksesori charger nirkabel.

Awalnya MagSafe dipasang Apple sebagai fitur keamanan kabel pengisi daya MacBook. Namun kemudian teknologi ini juga diterapkan untuk mendukung pengisian daya nirkabel iPhone 12.

Salah satu keunggulan dari MagSafe yaitu daya tarik magnet yang kuat guna menjaga aksesori atau charger nirkabel tetap sejajar dengan bagian belakang perangkat (smartphone, smartwatch, dll).

Saat ini MagSafe merupakan standar milik Apple. Ketika produsen aksesori menggunakan standar tersebut, mereka harus membayar biaya tertentu.

Meski kini Apple bekerja sama dengan WPC dalam mengembangkan standar Qi2, Apple masih bisa membatasi beberapa fitur untuk aksesori bersertifikasi MagSafe yang akan hadir akhir tahun ini.

Kendati demikian, berbagai perangkat misalnya smartphone aneka merek termasuk Android nantinya bisa mendukung aksesori bersertifikasi MagSafe.

https://tekno.kompas.com/read/2023/01/04/18030057/teknologi-charging-serupa-apple-magsafe-hadir-di-hp-android-tahun-ini

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

Perbedaan E-KTP dan KTP Digital yang Perlu Diketahui

e-Business
2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka

Gadget
 Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Pre-order Oppo Find N2 Flip Dibuka 1 April di Indonesia, Benefit hingga Rp 4 Juta

Gadget
Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Harga Xiaomi Redmi Watch 3, Redmi Buds 4, Buds 4 Pro di Indonesia

Gadget
Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

Gerutu Donald Trump di Truth Social Usai Didakwa Menyuap Bintang Porno

e-Business
3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada 'Meet Your Maker' yang Baru Akan Dirilis

3 Game Gratis PS Plus April 2023, Ada "Meet Your Maker" yang Baru Akan Dirilis

Software
Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Xiaomi Curved Gaming Monitor 30 Inci dan Robot Vacuum E10 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

Blibli Buka 4 Gerai Apple Store di Jakarta, Bekasi, Tangerang, dan Semarang

e-Business
Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Candi Prambanan dan Masjid Istiqlal Hadir di Microsoft Flight Simulator 2020

Software
Nokia Umumkan Antarmuka Baru Bernama PureUI, Begini Desainnya

Nokia Umumkan Antarmuka Baru Bernama PureUI, Begini Desainnya

Software
Pameran Game Terbesar Dunia E3 Batal Digelar

Pameran Game Terbesar Dunia E3 Batal Digelar

Software
Harga dan Spesifikasi Redmi Note 12 di Indonesia

Harga dan Spesifikasi Redmi Note 12 di Indonesia

Gadget
Pemilik HP RAM 1 GB Kini Bisa Main PUBG Lagi

Pemilik HP RAM 1 GB Kini Bisa Main PUBG Lagi

Software
Trio iPhone 13 Jadi HP Paling Laris di Kandang Xiaomi, Oppo, dkk

Trio iPhone 13 Jadi HP Paling Laris di Kandang Xiaomi, Oppo, dkk

e-Business
[POPULER TEKNO] - Saat Akun Instagram FIFA Diserbu Netizen Indonesia | Redmi Note 12 Series Resmi Meluncur di Tanah Air

[POPULER TEKNO] - Saat Akun Instagram FIFA Diserbu Netizen Indonesia | Redmi Note 12 Series Resmi Meluncur di Tanah Air

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke