Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Microsoft Ingin Tambahkan OpenAI ke Aplikasi Office Agar Semakin Pintar

"AI akan mengubah cara Anda melakukan segalanya di Windows," kata Panos Panay, kepala Microsoft Windows dan Surface, di panggung ajang tahunan Consumer Electronic Show minggu lalu.

Laporan outlet media The Information terbaru menyebutkan bahwa Microsoft akan menyematkan teknologi kecerdasan buatan GPT dari OpenAI ke layanan Office 365 seperti Microsoft Word dan PowerPoint.

Teknologi AI yang bakal dipakai di Ms Word dan PowerPoint itu adalah teknologi yang sama yang dipakai untuk mengoperasikan ChatGPT yang ramai belakangan ini.

Seperti diketahui, ChatGPT adalah sebuah chatbot yang diklaim mampu menjawab berbagai pertanyaan atau menampilkan informasi yang sedang dicari pengguna, mirip seperti mesin pencari internet (search engine).

Yang membedakan dengan search engine, ChatGPT disebut mampu menjawab pertanyaan pengguna dengan bahasa yang mudah dipahami, serta mempermudah pengguna untuk mendapatkan informasi atau jawaban spesifik tanpa harus menelusuri hasil pencarian di banyak halaman.

Dengan teknologi AI ChatGPT, pengguna dimungkinkan untuk membuat kalimat atau melengkapi kalimat secara otomatis ketika menggunakan software Ms Word dan PowerPoint.

Laporan lain juga mengatakan Microsoft akan mengintegrasikan teknologi GPT milik OpenAI ke Outlook. Dengan teknologi ini, pengguna disebut bakal dapat menemukan apa yang mereka cari tanpa harus mencari menggunakan kata kunci dalam email.

Teknologi AI itu disebut dapat menyarankan balasan email atau merekomendasikan perubahan dokumen.

Sebelumnya, diwartakan, Microsoft dikabarkan bakal menghadirkan mesin pencari internet (search engine, Bing dengan teknologi GPT.

Bila AI ChatGPT benar-benar disematkan di Bing, maka Bing nantinya bakal bisa menampilkan informasi yang ingin dicari pengguna secara spesifik tanpa ribet, tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami.

Kabarnya, versi baru Bing yang dilengkapi AI ChatGPT ini bakal diperkenalkan Microsoft sekitar akhir Maret mendatang.

Perusahaan kecerdasan buatan asal San Fracisco, AS itu telah mendapatkan pendanaan dari Microsoft senilai 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 11,6 triliun) pada 2019 lalu.

Dengan adanya investasi ini, kedua perusahaan tersebut sepakat menjalin kemitraan strategis selama beberapa tahun ke depan.

Awalnya, teknologi OpenAI dipakai Microsoft untuk memperkuat kemampuan layanan cloud computing besutan mereka, Microsoft Azure.

Namun seiring berjalannya waktu, tak menutup kemungkinan teknologi kecerdasan buatan dari OpenAI akan hadir di beberapa layanan Microsoft lainnya, termasuk di Microsft Word, PowerPoint, Outlook, hingga Bing seperti yang disebutkan tadi.

Pada Oktober 2022 lalu, Microsoft sempat mengumumkan bahwa bahwa pihaknya bakal memakai teknologi OpenAI lainnya, yaitu DALL-E 2, di Bing.

Sebelum menggunakan kecerdasaran buatan dari OpenAI, Microsoft memang sudah rajin membekali layanan bikinannya dengan AI.

Sebagai contoh, software Microsoft Word dan PowerPoint bisa secara otomatis menyarankan gambar dan keterangan dek slide menggunakan algoritme AI. Microsoft Teams menggunakan AI untuk meningkatkan gema (pantulan bunyi).

Microsoft Editor juga dilaporkan menggunakan AI untuk melakukan pemeriksaan ejaan, pemeriksaan tata bahasa, dan prediksi teks sehingga dapat membuat tulisan pengguna lebih baik, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (11/1/2023).

https://tekno.kompas.com/read/2023/01/11/18020057/microsoft-ingin-tambahkan-openai-ke-aplikasi-office-agar-semakin-pintar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke