8 Planet Baru di Luar Tata Surya yang Ditemukan NASA Sepanjang 2022

KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2022, NASA dan badan antariksa lainnya menemukan aneka planet di luar tata surya alias exoplanet. Jumlahnya mencapai lebih dari 5.000 planet, termasuk super-Earth.

Temuan itu diperoleh berkat pengamatan menggunakan teleskop khusus, seperti teleskop Kepler NASA hingga teleskop Webb.

Tahun 2022 lalu, NASA menemukan sekitar 5.000 exoplanet. Kendati sudah ribuan yang ditemukan, diperkirakan masih ada satu triliun lebih exoplanet di galaksi Bima Sakti.

Eksplorasi yang didukung pula oleh teleskop angkasa paling canggih buatan NASA, James Webb ini juga memberikan informasi baru bagi para ilmuwan, tentang planet-planet yang masih misterius ini.

Berikut beberapa planet di luar tata surya yang ditemukan NASA di tahun 2022 lalu.

Exoplanet yang ditemukan di 2022

• 1. WASP-121 b

WASP-121 b adalah exoplanetraksasa yang berjarak sekitar 855 tahun cahaya dari Bumi. Planet di luar tata surya ini juga dikenal sebagai "Jupiter panas" karena memiliki komponen gas dan mengorbit bintang panas.

Planet ini menyerupai bulan yang mengorbit bumi, namun gerakannya terkunci pada satu sisi. Jadi, satu sisi WASP-121 b terpapar panas, sementara sisi lainnya gelap dan dingin.

Uniknya, exoplanet ini juga memiliki awan logam dan permata, khususnya pada sisi yang dingin tadi.

Thomas Mikal-Evans, Astronom dari Max Planck Institute mengatakan bahwa logam yang terdeteksi pada exoplanet ini di antaranya magnesium, besi, vanadium, kromium, dan nikel.

Sayangnya wujud dari awan logam itu sendiri belum dapat dipastikan oleh para ilmuwan, karena di dekat tata surya kita, tidak ada contoh yang mirip.

Namun Mikal-Evans menaksir bahwa awan itu menyerupai badai debu Bumi dengan warna biru, merah, abu atau hijau. Awan itu kabarnya bisa menjadi padat kemudian memuai dan menetes ke langit seperti hujan.

• 2. Planet bola rugbi

Sebagian besar planet diyakini berbentuk bulat, tetapi berbeda bagi exoplanet WASP-103b. Disebut berbeda karena bentuk planet ini bulat lonjong sebagaimana bola rugbi.

Menurut pengamatan dari teleskop Cheops milik badan antariksa Eropa, exoplanet ini berukuran dua kali lipat lebih besar dari Jupiter dan bintangnya membesar hanya dalam sehari.

Perilaku ini membuat tarikan ekstrem pada planet, sehingga bentuk planet berubah menjadi seperti bola rugbi dari semula berbentuk bulat.

• 3. Super Neptunus

Exoplanet ini dinamakan Super Neptunus karena ukurannya yang lebih besar dari planet Neptunus. Exoplanet ini juga memiliki uap air pada atmosfernya, sehingga menjadikannya unik dibanding planet lain.

Penelitian terhadap planet di luar tata surya ini masih perlu dilakukan lebih lanjut karena para peneliti belum mengatahui pasti seberapa banyak uap air yang dimiliki atmosfer Super Neptunus.

• 4. AB Aurigae b

Pada tahun 2022 para peneliti juga menemukan exoplanet raksasa bernama AB Aurigae b. Planet ini ditangkap oleh teleskop luar angkasa Hubble sebagai planet yang masih berkembang.

Usia exoplanet ini sekitar 2 juta tahun, terbilang masih sangat muda untuk ukuran planet, dibanding matahari yang berusia lebih dari 4,5 miliar tahun.

Adapun ukurannya diperkirakan sembilan kali lebih besar dari Jupiter. Orbitnya juga cukup jauh sampai 8,6 miliar mil atau melampaui jarak Pluto ke matahari.

Saat ini, AB Aurigae b masih berkembang dan para peneliti menduga AB Aurigae b akan menjadi exoplanet seutuhnya setelah komponen piringan dingin planet pecah menjadi fragmen besar.

• 5. TOI-1452 b

Temuan exoplanet TOI-1452 b diumumkan para astronom pada Agustus 2022. Planet ini disebut berukuran persis seperti Bumi dan memiliki air. Kadar airnya bahkan lebih banyak dibanding air di Bumi.

Saking banyaknya, lautan di exoplanet ini diperkirakan mencapai sekitar 30 persen massa planet, ketimbang Bumi yang hanya satu persen.

• 6. TOI-3757 b

Exoplanet ini disebut mirip manisan kenyal marshmallow karena atmosfernya yang padat. TOI-3757 b diamati menggunakan teleskop WIYN yang ditempatkan di atas gunung di Arizona.

Berdasarkan pengamatan teleskop itu, exoplanet TOI-3757 b mengorbit pada bintang yang biasa disebut "red dwarf".

• 7. WASP-39 b

WASP-39 b merupakan exoplanet raksasa yang mengandung gas. Planet ini mengorbit pada bintang yang jaraknya sampai 700 tahun cahaya.

Menurut para astronom, beberapa atom dan molekul pada awan WASP-39 b saling berinteraksi. Selain itu, fotokimia - cahaya bintang yang memicu reaksi kimia, juga terjadi di exoplanet ini, dihimpun KompasTekno dari Mashable, Kamis (12/1/2023).

• 8. Kepler-138 c dan Kepler-138 d

Para astronom juga menemukan dua exoplanet yang didominasi oleh air, yaitu Kepler-138 c dan Kepler-138 d. Separuh dari massa planet ini diperkirakan adalah air. Oleh karena itu, para astronom menyebut planet ini sebagai "water worlds" atau dunia air. Keduanya berada di tata surya yang sama.

Kedua exoplanet ini ditemukan melalui teleskop luar angkasa Kepler. Menurut Badan Antariksa Eropa, Kepler-138 c dan Kepler-138 d berada di tata surya yang berjarak 218 tahun cahaya, berbeda dengan planet yang selama ini kita kenal di tata surya.