Mengenal Fitur RAM Plus HP Samsung dan Bagaimana Cara Kerjanya

Salah satu fiturnya bernama “RAM Plus”. RAM Plus merupakan sebuah teknologi software yang memungkinkan perangkat mendapat “sumbangan” RAM. Sebagai gambaran, RAM bawaan perangkat adalah 4GB, dengan fitur tersebut, RAM yang dimiliki bisa bertambah menjadi 8GB.

Fitur ini pada dasarnya sudah dimiliki oleh sejumlah ponsel lain, hanya saja perbedaannya terletak pada nama fitur. Di Oppo, misal, fitur ini diberi nama “Memory Expansion”, sedangkan di Vivo bernama “Extended RAM”.

Terlepas dari kesamaan yang ada, fungsi fitur tersebut ditujukan untuk memudahkan atau meringankan kerja RAM bawaan perangkat. Caranya dengan meminjam sedikit kapasitas media penyimpanan untuk dijadikan memori RAM.

Jumlah storage (istilah lain media penyimpanan) yang disimpan itu nantinya akan dipindahkan ke RAM. Makanya, jumlah RAM 4GB tadi bisa bertambah menjadi 8 GB karena ada tambahan sebesar 4GB dari media penyimpanan.

Kapasitas RAM yang diperbesar dapat berdampak pada kinerja perangkat. Misalnya, dapat menjalankan sebuah aplikasi menjadi lebih mulus dan lebih stabil. Biasanya, hal ini baru dapat dirasakan ketika pengguna menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan atau membuka aplikasi yang berat, seperti bermain game.

Saat bermain game, perangkat menjalankan aplikasi menggunakan RAM bawaan. Namun, jika memainkan game berat dalam waktu lama, RAM perangkat bakal bekerja lebih berat sehingga menyebabkan pengalaman bermain game menjadi sedikit lag atau kurang mulus.

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah memanfaatkan fitur RAM Plus. Penambahan memori tersebut setidaknya dapat mengurangi lag dalam bermain game serta membuat performa perangkat menjadi lebih stabil.

Lantas, sebenarnya bagaimana cara kerja RAM dan Virtual RAM dalam perangkat? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

RAM merupakan salah komponen yang terdapat dalam perangkat elektronik yang memiliki kepanjangan Random Access Memory. Meskipun fungsinya mirip media penyimpanan, cara kerja RAM lebih ngebut dibanding storage.

Sehingga RAM kerap kali berfungsi untuk menjalankan, memproses, hingga meluncurkan suatu aplikasi dengan cepat. Jadi, ketika Anda mengunduh sebuah aplikasi, file dan sistem aplikasi tersebut akan tersimpan di memori internal.

Nah, ketika dijalankan, file dan aplikasi bakal dijalankan oleh RAM agar ponsel dapat menjalankannya. Ketika aplikasi tersebut ditutup/tidak dipakai, RAM bakal otomatis menghapus file tersebut.

Tenang saja, kata “hapus” di atas bukan berarti menghapus aplikasi dalam perangkat, tetapi ditujukan agar ruang RAM yang sudah terpakai bisa digunakan kembali oleh aplikasi lain.

Dikarenakan apabila RAM terlalu penuh, hal tersebut dapat berdampak pada kinerja perangkat. Smartphone menjadi lama untuk membuka, ataupun menjalankan aplikasi.

Sedangkan, seperti yang sudah disebut di atas, virtual RAM merupakan fitur yang “meminjam” sejumlah media penyimpanan sebagai virtual RAM untuk menyimpan aplikasi yang tidak digunakan, tetapi masih berjalan di background.

Ketika aplikasi sudah tersimpan dalam waktu lama dan ingin dibuka kembali, ponsel bakal tetap menjalankan aplikasi dengan lebih cepat.

Namun, jika tidak ada fitur ini, kemungkinan perangkat bakal membutuhkan waktu lebih lama untuk membuka/menjalankan aplikasi, terlebih ketika aplikasi tidak tersimpan di RAM ataupun virtual RAM.

Namun, perlu dicatat bahwa fitur virtual RAM yang dihadirkan tidak lebih besar dari RAM bawaan yang terpasang di perangkat.

Dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (16/1/2023), Smartphone Samsung yang hadir dengan fitur ini adalah Samsung Galaxy A53 5G, Galaxy Z series, Galaxy S20-S21 series, Galaxy Note 20, dan masih banyak lagi.