Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: Harga HP Android Lebih "Jatuh" Dibanding iPhone, Ini Buktinya

Depresiasi secara sederhana diartikan sebagai penurunan atau penyusutan nilai sebuah produk karena digunakan. Karena kehilangan nilainya, harga smartphone akan terus menyusut seiring dengan berjalannya waktu.

Dari banyak smartphone yang beredar di pasaran, ponsel Android dilaporkan menjadi ponsel yang paling jatuh harganya, dibandingkan iPhone.

Adapun ponsel yang harganya paling jatuh di pasar adalah Google Pixel XL (2016). Setidaknya begitulah menurut riset Sell Cell, situs jual ponsel dan pembanding harga HP dari Amerika Serikat.

Chief Operating Officer (COO) SellCell.com, Sarah McConomy berkomentar, secara umum, perangkat teknologi memang cenderung kehilangan nilainya relatif lebih cepat. Sebab, model smartphone baru rutin diluncurkan dengan membawa fitur-fitur baru dan peningkatan lain dari HP generasi sebelumnya.

"Dengan tingginya permintaan dan popularitas produk Apple, tidak mengherankan jika perangkat mereka menjadi yang teratas (memiliki depresiasi lebih kecil dibanding Android) di sebagian besar kategori tahun ini," kata McConomy.

Dari ketiganya, Google Pixel XL yang dirilis tahun 2016 silam disebut menjadi ponsel yang paling jatuh atau mengalami depresiasi paling parah. Menurut Sell Cell, nilai Google Pixel XL menyusut 98,6 persen dibandingkan nilai awalnya.

Hal tersebut tak mengherankan. Pasalnya, ponsel Pixel XL pertama kali dirilis hampir 7 tahun yang lalu.

Setelah 2016, Google banyak menelurkan suksesor Pixel XL, seperti Pixel 2 XL (2017), Pixel 3 XL (2018), Pixel 3a XL (2019), serta Pixel 4 XL (2019).

Ponsel Pixel 4 XL sebagai model "Pixel XL" paling akhir dilaporkan sudah berhenti diproduksi dan dijual oleh Google sejak pertengahan 2020. Google juga rutin merilis ponsel Pixel "reguler" dan Pixel Pro (sejak 2 tahun terakhir).

SellCell melaporkan, secara umum, jajaran ponsel Pixel bikinan Google itu mengalami depresiasi rata-rata sebesar 89,5 persen per 11 Desember 2022.

Untuk periode rilis 2020, ada ponsel seperti Samsung Galaxy S20 series, iPhone 12 series, dan Google Pixel 4a. Dari ketiganya, Galaxy S20 series menjadi ponsel yang paling jatuh harganya di pasaran.

Adapun nilai depresiasinya adalah 85,8 persen untuk Galaxy S20 5G (128 GB), 85,2 persen untuk Galaxy S20 Plus 5G (128), dan 84,6 persen untuk Galaxy S20 Ultra (128).

Sebagai perbandingan, ponsel Google Pixel 4A yang dirilis pada 2020 memiliki penyusutan nilai sekitar 77,9 persen. 

Sementara iPhone 12 series memiliki nilai depresiasi paling rendah dibanding Galaxy S20 series dan Google Pixel 4A yang sama-sama dirilis tahun 2020.

Menurut laporan SellCell, iPhone 12 series memiliki depresiasi sekitar 59,4 persen untuk iPhone 12 (128 GB), 65,3 persen untuk iPhone 12 Mini (128 GB), 57,7 persen untuk iPhone 12 Pro (128 GB), serta 59,1 persen untuk iPhone 12 Pro Max (128 GB).

Bagaimana dengan ponsel keluaran 2022?

Dalam laporan, SellCell membandingkan ponsel Samsung Galaxy S22 series (Januari 2022) dan iPhone 14 series (September 2022).

Dari keduanya, iPhone 14 series juga tercatat memiliki penyusutan nilai yang lebih rendah, yakni 32,8 persen untuk iPhone 14 (128 GB), 38,3 persen untuk iPhone 14 Plus (128 GB), 29,9 persen untuk iPhone 14 Pro (128 GB), dan 26,9 persen iPhone 14 Pro Max (128 GB).

Dengan nilai depresiasi 26,9 persen, iPhone Pro Max (128 GB) menjadi HP dengan nilai penyusutan paling rendah dalam daftar SellCell.

Sedangkan, Samsung Galaxy S22 series yang dirilis Januari 2022 itu nilai telah jatuh 65,5 persen untuk Galaxy S22 (128 GB), 64,4 persen untuk Galaxy S22 Plus (128), dan 58,2 persen untuk Galaxy S22 Ultra (128).

Berikut grafik depresiasi HP yang dirilis dalam tiga tahun terakhir, menurut laporan SellCell Desember 2022, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizChina, Senin (23/1/2023). Ada ponsel kalian?

https://tekno.kompas.com/read/2023/01/23/09000097/survei-harga-hp-android-lebih-jatuh-dibanding-iphone-ini-buktinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke