Samsung Pamer Ponsel Lipat 360 Derajat

KOMPAS.com - Samsung masih memimpin di pasar ponsel lipat melalui seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Meski masih berada di puncak, bukan berarti perusahaan berhenti bereksplorasi mengembangkan perangkat lipat jenis lainnya.

Seperti terlihat dalam ajang pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) yang digelar di AS beberapa waktu lalu. Dalam ajang tahunan ini Samsung memamerkan ponsel lipat 360 derajat atau disebut "Flex In & Out".

Meski masih dalam wujud prototipe atau purwarupa, ponsel itu tampak mengesankan. Sebab, layarnya bisa dilipat ke luar atau ke dalam ponsel.

Contohnya Samsung Galaxy Z Fold yang dilipat ke dalam layaknya sebuah buku. Contoh lain adalah Huawei Mate X yang dilipat ke bagian luar.

Konsep lipatan yang berbeda di purwarupa milik Samsung ini konon diperoleh dari desain engsel yang revolusioner sehingga bisa dilipat hingga 360 derajat.

Engsel pada Samsung Flex In & Out kabarnya juga mampu menyamarkan efek lipatan menjadi tidak begitu terlihat.

Konsep itu terwujud berkat penggunaan engsel "water-drop" yang memungkinkan bentuk layar lebih elastis ketika dilipat ke dalam. Engsel jenis ini juga dinilai bisa meminimalisasi tekanan pada layar, dihimpun KompasTekno dari The Verge, Kamis (26/1/2023).

Sebelumnya Samsung juga pernah memamerkan ponsel lipat Flex In & Out pada tahun 2021 dalam acara International Meeting for Information Displays (IMID) Korea Selatan. Namun, saat itu konsepnya agak berbeda karena layar ponsel terbagi tiga bagian dan gaya lipatnya menyerupai huruf "S".

Konsep itu juga hingga kini memang belum diterapkan Samsung pada produknya, termasuk Galaxy Z Fold 4 maupun Galaxy Z Flip 4 yang rilis Agustus 2022 lalu. Alih-alih mengusung gaya lipat huruf "S", duo ponsel lipat Samsung itu masih memakai gaya lipat yang sama seperti pendahulunya.

Bakal diterapkan di Samsung Galaxy Z Fold 5?

Karena konsepnya yang tampak cukup mulus, muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa gaya lipat 360 derajat kemungkinan diterapkan Samsung untuk Galaxy Z Fold 5, sebagai suksesor dari Galaxy Z Fold 4.

Apalagi jenis engsel yang dipakai juga mampu menyamarkan lipatan layar ponsel, sehingga bisa meminimalisasi lipatan yang terlihat di duo ponsel lipat Samsung yang rilis tahun lalu.

Dengan begitu, ponsel lipat baru Samsung bisa menyaingi ponsel lipat lainnya yang hadir dengan efek lipatan minim, seperti Oppo Find N2 hingga Motorola Razr generasi ketiga.

Sayangnya belum diketahui kapan Galaxy Z Fold 5 akan dirilis. Belum dapat dipastikan pula apakah konsep lipat di atas benar-benar diterapkan untuk Galaxy Z Fold 5 karena Samsung belum memberikan bocoran apapun.

Bila mengacu tradisi perusahaan, Galaxy Z Fold 5 biasanya dirilis pada bulan Agustus bersamaan dengan Galaxy Z Flip terbaru.