[POPULER TEKNO] Pendiri Google Turun Gunung Lawan ChatGPT | Ada Jamur Cordyceps Saat "Googling" Serial "The Last of Us" | Curhatan Mantan Karyawan Google yang Viral di TikTok

Isu ChatGPT vs Google ini menjadi salah satu berita teknologi populer yang cukup banyak dibaca sepanjang Kamis (26/1/2023).

Selain soal persaingan ChatGPT vs Google, kabar lain soal jamur Cordyceps yang banyak dicari gara-gara film serial "The Last of Us", juga menarik perhatian pembaca. Jamur Cordyceps akan "tumbuh" di layar ketika Anda mengetik kata kunci "The Last of Us" di Google.

Selain itu, ada pula berita soal curhatan karyawan Google yang terdampak PHK. Curhatan yang diunggah di TikTok itu viral dan ditonton jutaan orang.

Berikut rangkuman berita teknologi populer sepanjang Kamis (26/1/2023).

Pendiri Google turun gunung lawan ChatGPT

Google kabarnya mulai merancang rencana untuk mengantisipasi popularitas ChatGPT.
Menurut laporan New York Times (NYTimes), Google gencar berupaya mengadopsi AI ke semua lini perusahaan.

CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai juga meminta arahan dari Larry Page dan Sergey Brin terkait strateginya menghadapi ancaman semacam ChatGPT.

Padahal, kedua pendiri Google itu sudah bertahun-tahun tidak terlibat aktif dalam operasional perusahaan karena sudah dialihkan ke Pichai.

Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Pendiri Google Turun Gunung Lawan ChatGPT".

Jamur Cordyceps "tumbuh" di layar saat "Googling" Serial "The Last of Us"

Berkat popularitas film serial "The Last of Us", topik jamur Cordyceps ikut ramai diperbincangkan. Banyak orang yang "Googling" jamur Cordyceps maupun fim serial itu sendiri.

Nah, saat memasukkan kata kunci "The Last of Us" maupun "Cordyceps" di Google Search, layar laptop atau ponsel Anda akan "ditumbuhi" jamur Cordyceps.

Tentu saja bukan jamur asli, melainkan hanya ilustrasi yang menarik. Bagaimana caranya? Simak penjelasanya di artikel "Jamur Cordyceps Tumbuh di Layar Saat Googling Serial The Last of Us".

Akun Facebook dan Instagram Donald Trump akhirnya dipulihkan

Beberapa akun media sosial mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, termasuk Facebook dan Instagram, sudah diblokir sejak dua tahun lalu. Kini, satu per satu media sosial mulai memulihkan akun politisi Partai Republik itu.

Termasuk Meta yang menginduki Facebook dan Instagram. Meta berniat untuk memulihkan kembali akun Facebook dan Instagram Trump.

Apa alasannya? Penjelasannya ada di artikel "2 Tahun Diblokir, Akun Instagram dan Facebook Donald Trump Akan Dipulihkan".

Dibanjiri konten video, CEO Instagram janji IG tak kehilangan jati diri

CEO Instagram Adam Mosseri mengakui bahwa platform yang ia pimpin kini dibanjiri konten video. Hal ini membuat banyak pengguna Instagram "veteran" yang khawatir Instagram akan kehilangan jati diri sebagai platform berbagi foto.

Namun, Mosseri berjanji Instagram akan berbenah dan berlaku adil dalam memunculkan konten, baik video maupun foto. Janji Mosseri selengkapnya bisa disimak di artikel "Instagram Akui Kebanyakan Suguhkan Konten Video, Ini Janji CEO".

Viral di TikTok, curhatan karyawan Google yang dipecat

Salah satu karyawan Google yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) membagikan kisahnya di TikTok. Ia adalah Kimberly Diaz, seorang kreator kecantikan di TikTok yang sebelumnya menjabat sebagai Global Partner Lead, Retail, Fashion & Branded Apparel di YouTube.

Dalam video singkatnya, Diaz mengatakan bahwa informasi pemecatan dirinya diumumkan saat ia dalam perjalanan bisnis. Video curhatan Diaz di TikTok pun menarik perhatian banyak followers-nya dan viral.

Bagaimana kisahnya? Selengkapnya ada di artikel "Viral di TikTok, Curhatan Karyawan Google yang Di-PHK, Dipecat Saat Perjalanan Bisnis".