Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ChatGPT Jadi Foto Sampul Majalah "Time"

Kini, ChatGPT juga dijadikan sampul (cover) salah satu majalah prestisius di dunia, Time untuk edisi 27 Februari - 6 Maret 2023 mendatang.

Berdasarkan gambar yang dipublikasi oleh Time di media sosial dan situs resminya, cover Majalah Time itu menampilkan ilustrasi berupa jendela layar yang khas ketika pengguna "mengobrol" dengan ChatGPT.

Ternyata, ilustrasi itu merupakan hasil perbincangan staf penulis Time, Andrew R. Chow dan Billy Perrigo dengan ChatGPT. Chow dan Perrigo terlihat menanyakan pendapat ChatGPT tentang judul "The AI Arms Race Is Changing Everything" (Perlombaan Senjata AI Mengubah Segalanya).

Judul itu digunakan untuk salah satu cerita komprehensif Time yang diterbitkan pada 16 Februari 2023. Isinya merangkum ledakan AI yang terjadi saat ini, membahas kebangkitan AI generatif, dan membahas tentang perusahaan teknologi yang mencoba menjadi bagian dari tren AI saat ini.

Saat ditanya pendapatnya tentang judul tadi, ChatGPT membalas dengan menyebutkan "sebagai model bahasa AI, saya tidak memiliki pendapat atau keyakinan pribadi".

Namun, ChatGPT memberikan beberapa konteks dan informasi tentang subjek tersebut, sebagai berikut:

"Perlombaan Senjata AI Mengubah Segalanya" bisa menjadi judul yang menarik perhatian dan menggugah pikiran untuk cerita sampul tentang AI. Sebuah cerita sampul dalam publikasi yang banyak dibaca seperti TIME dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang potensi risiko dan manfaat dari tren ini, dan merangsang diskusi tentang cara memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan dengan cara yang bertanggung jawab dan etis.

Penting untuk diperhatikan bahwa judul cerita juga dapat diartikan sebagai sensasionalis atau mengkhawatirkan, dan mungkin tidak secara akurat mencerminkan kompleksitas cerita.

Nah, percakapan Time dan ChatGPT soal judul "The AI Arms Race Is Changing Everything" itulah yang dijadikan cover Majalah Time edisi 27 Februari - 6 Maret 2023.

Luwes di sini maksudnya, ChatGPT bisa memahami konteks percakapan dan memberi teks jawaban sesuai konteks, sehingga tidak kaku layaknya robot.

ChatGPT pada dasarnya dirancang untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa Inggris. Namun, chatbot OpenAI ini juga mampu memahami perintah dan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa.

Pasalnya, Chatbot ChatGPT dibuat berdasarkan GPT-3, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.

Model bahasa GPT-3 sendiri dilatih pada dataset teks besar dari internet. Alhasil, ChatGPT dapat mampu memahami perintah dan menghasilkan teks dalam berbagai bahasa.

Bila diperinci, berikut 6 tugas utama yang bisa diselesaikan oleh ChatGPT:

  • Membuat teks. contohnya, membuat konten berbasis seperti surat, ucapan, esai, pidato, atau lainnya.
  • Melengkapi teks dengan menyarankan kata atau frasa berikutnya.
  • Meringkas teks untuk mendapatkan poin-poin utama dan teks dalam versi yang lebih pendek.
  • Membuat dialog percakapan.
  • Mengklasifikasikan teks ke dalam serangkaian kategori yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain.

Hingga kini, ChatGPT berhasil menggaet banyak pengguna. Pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAUs) ChatGPT bahkan diklaim tembus angka 100 juta orang per awal Februari lalu. Setidaknya begitulah menurut laporan dari perusahaan finansial asal Swiss, UBS.

Menurut UBS, yang mengutip data pengukur trafik internet dan situs web Similarweb, angka tersebut merupakan jumlah pengguna aktif bulanan per akhir Januari 2023. 

ChatGPT sendiri diluncurkan pada November 2022 lalu. Artinya hanya butuh waktu dua bulan bagi OpenAI untuk menarik 100 juta pengguna aktif bulanan ke platform chatbot tersebut. Menurut laporan Time, pencapaian 100 juta pengguna bulanan itu juga menjadi tingkat adopsi yang lebih cepat daripada Instagram atau TikTok.

Secara spesifik, UBS mengatakan bahwa ada sekitar 13 juta pengguna yang mengakses ChatGPT setiap harinya di bulan Januari 2023 kemarin, dua kali lipat lebih banyak dibanding bulan Desember 2022.

https://tekno.kompas.com/read/2023/02/21/13165647/chatgpt-jadi-foto-sampul-majalah-time

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke