Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akamai Bangun Cloud Data Center di Indonesia, Beroperasi Tahun Ini

Data center cloud milik Akamai tersebut akan dimanfaatkan untuk layanan komputasi terbaru mereka yaitu Akamai Cloud Connected, yang resmi hadir di Indonesia beberapa waktu lalu.

Hal ini diutarakan CEO Akamai Technologies, Tom Leighton, dalam sebuah wawancara dengan KompasTekno pekan lalu.

"Core data center ini akan memberikan kinerja yang tak tertandingi dengan harga yang sangat menarik bagi berbagai perusahaan di Indonesia," kata Leighton kepada KompasTekno.

Menurut Leighton, investasi yang dikucurkan demi pembangunan data center ini cukup besar. Meski demikian ia tidak menyebutkan angka pastinya.

Ia mengatakan, bahwa Indonesia memberi kontribusi dan pertumbuhan yang pesat bagi Akamai. Hal inilah yang membuat perusahaan berani berinvestasi banyak di Tanah Air.

Data center ini, menurut Leighton, akan selesai dan akan dibuka pada musim panas 2023 atau sekitar Juni hingga Agustus mendatang.

Apa artinya untuk pelanggan di Indonesia?

Leighton mengatakan, dengan adanya data center di Indonesia, pelanggan di Indonesia dapat membangun aplikasi mereka di Akamai dan menjalankannya di Akamai dengan kinerja dan skala yang lebih baik.

"Core data center tersebut berinteraksi dengan distributed edge region kami, sehingga pengguna di seluruh tanah air dapat memiliki pengalaman yang baik dan biaya yang lebih rendah, yang bagus untuk perusahaan," kata Leighton.

Akamai sendiri beberapa waktu lalu baru merilis layanan Akamai Connected Cloud di Indonesia.

Layanan ini merupakan platform edge dan cloud yang terdistribusi luas untuk komputasi, keamanan, dan pengiriman konten. Layanan ini juga menjamin aplikasi serta menjauhkan dari ancaman siber.

"Kami juga dapat meningkatkan keamanan karena kami menggunakan region-region edge tersebut sebagai lapisan pertahanan pertama, sebuah perisai. Jadi jika ada serangan, kami dapat memblokir lalu lintas tersebut sebelum mencapai aplikasi," kata Leighton.

"Jika serangan itu datang dari luar negeri atau negara lain, kami memblokir mereka di negara-negara tersebut sebelum lalu lintas serangan sampai ke Indonesia. Itu memberikan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi," lanjut Leighton.

Bisnis Akamai di Asia Pasifik dan Jepang

Sebagai perusahaan yang berdiri dan besar di Amerika Serikat (AS), wilayah Asia adalah tantangan tersendiri bagi Akamai.

Leighton pun mengatakan, pendapatan perusahaan dari negara non-AS kini semakin besar. Bahkan, mendekati setengah dari keseluruhan pendapatan perusahaan.

"Kawasan terbesar di luar AS adalah Asia Pasific dan Jepang, dan negara-negara terbesar bagi kami di luar AS berada di kawasan ini, yang tumbuh paling cepat dan menjadi jauh lebih besar," ungkap Leighton.

Ia mengatakan, untuk tahun 2023 ini perusahaan akan menghadirkan banyak data center online. Pengadaan data center ini akan menawarkan kinerja yang lebih baik kepada pengguna layanan Akamai ke depannya.

"Jadi, saya kira tahun ini akan menjadi tahun yang menyenangkan. Ini artinya, tantangan ekonomi global masih ada. Kita memang masih akan berurusan dengan hal itu, tapi kami senang dengan tahun 2023," pungkas Leighton.

https://tekno.kompas.com/read/2023/02/28/12300037/akamai-bangun-cloud-data-center-di-indonesia-beroperasi-tahun-ini

Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke