Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satu Sehat Mobile Tak Bisa Login, Kemenkes Imbau Pakai Kartu Fisik

Setelah diperbaharui, aplikasi tersebut akan langsung berganti nama menjadi Satu Sehat. Namun, aplikasi Satu Sehat tampaknya masih belum bisa diakses.

Pantauan KompasTekno, Rabu pagi, ketika mencoba masuk (login) menggunakan nomor ponsel atau alamat e-mail yang sudah didaftarkan di PeduliLindungi, sistem kerap memunculkan keterangan “Terjadi kesalahan, silakan coba kembali nanti”.

Menanggapi masalah tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengunggah permintaan maaf dan imbauan melalui Instagram di akun @pedulilindungi.id, Selasa (28/2/2023).

“Saat ini PeduliLindungi sedang dalam pemeliharaan menuju transisi ke Satu Sehat Mobile sehingga beberapa fitur yang tersedia dilaporkan tidak dapat diakses sebagian pengguna,” tulis Kemenkes.

Kemenkes juga memberi imbauan untuk mengantisipasi masalah aplikasi Satu Sehat yang sedang error.

Pertama, pengguna dapat menyimpan kartu fisik bukti vaksinasi Covid-19. Kedua, simpan sertifikat vaksin Covid-19 digital yang ada di PeduliLindungi.

Terakhir, jika pengguna memerlukan vaksin internasional (WHO/EU/KSA) bisa menghubungi Kemenkes melalui nomor WA ataupun email.

Jika pengguna tidak menyimpan sertifikat vaksin Covid-19 dalam bentuk digital ataupun fisik, pilihan yang tersedia adalah bersabar dan menunggu aplikasi Satu Sehat bisa diakses kembali.

Sebab, hingga berita ini ditulis, pihak Kemenkes juga belum memberikan keterangan atau respons lebih lanjut mengenai aplikasi Satu Sehat yang belum dapat diakses.

Apa itu Satu Sehat Mobile?

Aplikasi Satu Sehat merupakan aplikasi PeduliLindungi yang telah berganti nama. Selain berganti nama, aplikasi Satu Sehat ini disebut akan memiliki sejumlah fitur terkait kesehatan yang lebih beragam ketimbang PeduliLindungi.

Dikarenakan aplikasi Satu Sehat dirancang untuk mengintegrasikan sistem informasi kesehatan di Indonesia, baik dari sisi pengguna, tenaga medis, hingga fasilitas kesehatan. Artinya, seluruh sistem informasi dari tiap fasilitas kesehatan bakal terintegrasi di Satu Sehat.

Informasi kesehatan atau rekam medis pengguna akan tersimpan di dalam aplikasi, seperti riwayat vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, dan basis data stunting. Adanya aplikasi Satu Sehat ini dapat juga memudahkan pengguna menyimpan data rekam medisnya.

Misal, ketika ingin berobat atau pindah dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lain, pengguna tidak perlu lagi repot membawa dokumen riwayat medis secara fisik. Sebab, seluruh rekam medis tiap pengguna akan tersimpan secara digital di aplikasi Satu Sehat.

Sebaliknya, tenaga kesehatan juga dipermudah saat ingin memasukkan data rekam medis pengguna secara berulang pada aplikasi yang berbeda. Tenaga medis tinggal mengisi data di satu aplikasi dan sistem secara otomatis terhubung dengan aplikasi kesehatan lainnya.

Kesimpulannya adalah aplikasi Satu Sehat merupakan aplikasi penghubung antara aplikasi sistem informasi yang tersedia di tiap fasilitas kesehatan (rumah sakit, puskesmas, apotek, laboratorium dan sebagainya).

Di akhir tahun 2023, target Kemenkes adalah mengintegrasikan 32 fasilitas kesehatan di Satu Sehat.

Update: Login ke aplikasi SatuSehat sudah mulai bisa dilakukan sekitar pukul 10.44 WIB, baik melalui e-mail maupun nomor ponsel. Aplikasi juga sudah bisa digunakan secara normal.

https://tekno.kompas.com/read/2023/03/01/09405077/satu-sehat-mobile-tak-bisa-login-kemenkes-imbau-pakai-kartu-fisik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke