Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Bisa Login, Begini Tampilan Satu Sehat Mobile yang Gantikan PeduliLindungi

KOMPAS.com - Transformasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat atau Satu Sehat Mobile resmi dimulai pada hari ini, Rabu (1/3/2023). Update PeduliLindungi menjadi SatuSehat sudah bisa dilakukan via toko aplikasi yang tersedia di masing-masing handphone (HP).

Meski update sudah bisa dilakukan, namun sekitar pukul 08.00 WIB tadi, Satu Sehat Mobile sempat mengalami kendala tidak bisa login akun. Berdasar percobaan yang dilakukan KompasTekno, SatuSehat bisa mulai dibuat login akun baru pada sekitar 11.00 WIB.

Akan tetapi, masalah tidak bisa login akun kemungkinan besar masih terjadi di sebagian pengguna. Lantaran sudah bisa login, berikut kami sajikan tampilan dan fitur Satu Sehat Mobile yang jadi pengganti PeduliLindungi.

Tampilan dan fitur Satu Sehat Mobile

1. Sertifikat vaksin, hasil pemeriksaan Covid-19, dan pemindaian kode QR

Meski sebagai pengganti, namun SatuSehat masih dibekali dengan fitur-fitur untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 yang tersedia di PeduliLindungi, seperti sertifikat vaksin, hasil pemeriksaan Covid-19 (hasil Antigen/PCR), dan pemindaian kode QR.

Dari ketiga fitur tersebut, hanya tampilan dari fitur sertifikat vaksin yang mengalami sedikit perubahan di Satu Sehat Mobile. Bila sertifikat vaksin dulu berada di menu “Sertifikat Vaksin” pada halaman awal PeduliLindungi maka sekarang di SatuSehat letaknya berganti.

Di SatuSehat, sertifikat vaksin bisa diakses melalui menu “Vaksin dan Imunisasi” -> “Vaksin Dewasa” -> “Profil”. Semua sertifikat penanda telah melakukan vaksin, dari dosis pertama hingga booster, bakal termuat di menu tersebut, begitu pun dengan tiket vaksinya.

2. Resume medis

Untuk diketahui, transformasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat bukan hanya dari segi nama, melainkan juga terdapat perluasan fitur. SatuSehat pada dasarnya merupakan aplikasi sistem informasi kesehatan secara umum.

Oleh karena itu, SatuSehat juga dibekali dengan pengelolaan data rekam atau resume medis milik pengguna. Di halaman awal aplikasi SatuSehat, terdapat menu baru bernama “Resume Medis”.

Menu tersebut berfungsi untuk melihat riwayat pengobatan yang pernah dilakukan pengguna pada sebuah fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau rumah sakit. Data yang termuat di dalamnya, termasuk keluhan, hasil pemeriksaan, diagnosis, dan sebagainya.

Data riwayat obat yang disarankan dokter atas penyakit yang didiagnosis juga tersedia dalam menu “Resume Medis”. Selain riwayat pengobatan, terdapat pula data hasil tes laboratorium yang bisa dilihat pada menu “Resume Medis”.

Lewat rekam medis digital itu, pengguna jadi perlu repot membawa data rekam medis fisik ketika hendak berpindah rumah sakit untuk berobat. Sebab, data rekam medis pengguna telah tersimpan secara digital di SatuSehat.

Ketika berobat ke fasilitas kesehata, riwayat pengobatan pengguna bakal dicatat dan diinput secara otomatis oleh tenaga kesehatan di SatuSehat. Itulah tampilan dan fitur Satu Sehat Mobile yang mampu mengelola data kesehatan secara umum.

Sebagai informasi tambahan, selain fitur yang disebutkan di atas, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) selaku penyelenggara aplikasi ini, SatuSehat dikatakan akan turut menyediakan fitur Diari Kesehatan.

Fitur tersebut dapat digunakan untuk mencatat kondisi kesehatan diri dan orang-orang terdekat. Ada empat kondisi yang akan bisa dicatat pada fitur tersebut, yaitu pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan), tekanan darah, gula darah, dan detak jantung.

Dari catatan kondisi kesehatan itu, fitur Diari Kesehatan dapat memunculkan berbagai informasi seperti kurva dan analisis kesehatan, serta rekomendasi tindakan lebih lanjut atas kondisi kesehatan pengguna.

https://tekno.kompas.com/read/2023/03/01/16300017/sudah-bisa-login-begini-tampilan-satu-sehat-mobile-yang-gantikan-pedulilindungi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke