Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

iPhone XR Bekas Kini Cuma Rp 6 Jutaan, Masih Layak Dibeli?

KOMPAS.com - iPhone XR di pasaran saat ini kebanyakan hanya tersedia dalam kondisi bekas pemakaian. Hal tersebut wajar lantaran iPhone yang dirilis Apple pada 2018 itu telah dihentikan produksinya sejak dua tahun lalu.

Kendati yang tersisa kebanyakan dalam kondisi bekas pemakaian, namun tampaknya masih banyak pengguna mencari iPhone XR. Di beberapa toko pada marketplace seperti Tokopedia, harga iPhone XR bekas rata-rata kini dipatok mulai Rp 6 jutaan.

Sebagai informasi, harga iPhone XR saat awal tiba di Indonesia dulu adalah sebesar Rp 15,2 juta. Dengan harganya yang kini cuma Rp 6 jutaan, lantas apakah iPhone XR masih layak dibeli dan dipakai di 2023?

Bila berminat membeli, tak ada salahnya untuk membaca dulu paparan kondisi iPhone XR di bawah ini yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan.

Kondisi iPhone XR

1. Desain yang masih cukup segar

Penggunaan layar notch dan bingkai bulat kamera belakang yang agak menonjol keluar membuat desain iPhone XR masih terlihat cukup segar di tahun ini. Pasalnya, seri-seri iPhone lebih baru punya konsep desain yang mirip dengan iPhone XR.

Selain masih cukup segar, desain iPhone XR juga unik lantaran didukung dengan ketersediaan beberapa pilihan warna bodi yang mencolok dan menarik, seperti merah, kuning, dan biru muda. Warna bodi tersebut tidak tersedia lagi di seri iPhone yang lebih baru.

2. Performa hardware

iPhone XR dibekali dengan chip A12 Bionic. Berdasarkan data benchmarking Antutu per februari 2023, dari 46 gadget genggam Apple yang diuji, performa hardware iPhone XR berada di peringkat ke-36 dengan torehan poin sebesar 521.107.

Meski secara performa tak begitu tinggi, namun jika dilihat di App Store, iPhone XR masih masuk dalam kategori direkomendasikan untuk menjalankan game-game berat seperti Genshin Impact. Akan tetapi, pengalaman bermain mungkin tidak akan optimal.

3. Dukungan sistem operasi terbaru

Secara sistem operasi, iPhone XR hingga kini masih mendapat dukungan iOS terbaru, iOS 16. Bila dilihat dari kebiasaan Apple, sistem operasi terbaru bakal terus diberikan pada satu seri iPhone hingga sekitar enam tahun sejak dirilis.

Dengan demikian, iPhone XR yang telah dirilis sejak 2018 kemungkinan besar masih mendapatkan dukungan sistem operasi terbaru hingga satu tahun mendatang (2023-2024).

4. Kamera belakang hanya satu

Di bagian punggung, iPhone XR hanya dibekali dengan satu kamera belakang yang terletak sejajar di atas lampu kilat LED. Kamera belakang dari ponsel memiliki resolusi sebesar 12 MP (F/1.8).

Kendati cuma satu kamera belakang tanpa kamera telephoto, iPhone XR masih bisa dipakai untuk mengakses Potrait Mode (mode bokeh). Namun, hasilnya tak semaksimal. Sebab, Potrait Mode iPhone XR hanya berlaku buat objek wajah manusia.

5. Layar masih LCD IPS

Untuk urusan layar, spesifikasi iPhone XR menggunakan panel LCD IPS Liquid Retina seluas 6,1 inci beresolusi 1792 x 828 piksel. Panel layar yang masih LCD IPS itu kurang bisa menyajikan gambar yang tajam seperti pada panel OLED.

Itulah kelima poin kondisi iPhone XR. Dari poin-poin di atas, bila dilihat dari segi desain, spesifikasi, dan dukungan sistem operasi, dapat disimpulkan iPhone XR masih cukup layak dipakai tahun ini untuk menjalankan kebutuhan umum.

Namun, iPhone XR mungkin kurang cocok dipilih bila pengguna membutuhkan layar dengan gambar yang tajam dan fitur fotografi yang lengkap.

Sementara saat ini hanya tersedia dalam kondisi bekas, jika ingin membeli, pastikan memilih Phone XR bekas garansi distributor resmi seperti iBox karena relatif lebih aman untuk digunakan.

Sebab, IMEI dari iPhone bekas garansi distributor resmi kemungkinan besar telah terdaftar di database pemerintah. Sehingga, iPhone bekas garansi distributor kecil kemungkinan mengalami masalah hilang sinyal akibat IMEI diblokir.

https://tekno.kompas.com/read/2023/03/05/12150057/iphone-xr-bekas-kini-cuma-rp-6-jutaan-masih-layak-dibeli

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke