Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unboxing dan Menjajal Xiaomi Redmi 12C, Meluncur di Indonesia Hari Ini

KOMPAS.com - Xiaomi bakal meluncurkan ponsel entry-level Redmi 12C di Indonesia pada Kamis (9/3/2023) ini. Ponsel ini bisa dibilang merupakan penerus dari Redmi 10C yang sudah dijual di Indonesia sejak April 2022 lalu. 

KompasTekno berkesempatan untuk membuka kotak kemasan (unboxing) dan menggenggam (hands-on) ponsel seri Redmi terbaru dari Xiaomi di Tanah Air ini. 

Secara tampilan, kotak penjualan Redmi 12C identik dengan Redmi 10C. Artinya, boks masih dominan dengan warna putih, yang dilengkapi dengan tulisan "Redmi 12C" dan ilustrasi HP di bagian depan kotak penjualan. 

Sama seperti ponsel Xiaomi terbaru di Indonesia, konsumen akan langsung disapa oleh kartu ucapan selamat datang dan terima kasih ketika membuka kotak penjualan Redmi 12C. 

Selain kartu ucapan, konsumen juga bakal mendapatkan kartu garansi dan buku panduan, serta beberapa kelengkapan seperti adapter atau "kepala" charger berdaya 10W, kabel pengisi daya USB-A ke MicroUSB, dan SIM ejector.

Dengan berbagai kelengkapan ini, konsumen berarti tidak akan mendapatkan pembungkus (case) ponsel dan earphone ketika membeli Redmi 12C.

Lantas, bagaimana desain dan pengalaman menggenggam ponsel entry-level terbaru Xiaomi ini untuk pertama kalinya?

Layar tajam

Secara desain, Redmi 12C mengusung layar yang cukup luas dengan ukuran 6,71 inci dan resolusi HD Plus. Layar tersebut mengusung panel IPS LCD dan memiliki refresh rate 60 Hz serta rasio aspek 20,6:9.

Pada bagian atas layar, terdapat "poni" bergaya ala tetesan air (waterdrop) yang memuat kamera selfie 5 MP (f/2.2).

Untuk pengalaman layar, kami bisa menyimpulkan bahwa layar Redmi 12C cukup terang dan enak dipandang. Warna yang ditampilkan layar juga cukup tajam dan nyaman ketika dipakai untuk bernavigasi antarmenu, menonton film, melihat foto, dan lain sebagainya. 

Ketika Redmi 12C dipakai di bawah sinar matahari terik, layar ponsel juga terbilang masih bisa dilihat dengan cukup baik. 

Namun jika konten yang dilihat berwarna hitam atau memiliki warna gelap, konten tersebut akan sedikit sulit untuk dinikmati. Sebab, layar ponsel ini hanya memiliki tingkat kecerahan (brightness) di atas kertas sekitar 500 nit yang standar untuk ponsel kelas entry-level.

Masih soal layar, bagian depan Redmi 12C juga memiliki rasio layar ke bodi yang diklaim berkisar di angka 82 persen. 

Artinya, pengguna yang terbiasa menggunakan ponsel dengan layar bezel tipis harus beradaptasi jika menggunakan Redmi 12C, lantaran bezel di sekeliling layar ponsel ini yang tergolong tebal.

Punggung plastik tekstur kesat

Beralih ke bagian belakang, punggung Redmi 12C mengadopsi material plastik yang memiliki tekstur kesat. Cangkang ponsel ini juga memiliki finishing warna dengan pola bergaris yang memiliki keunikan tersendiri tergantung dengan varian warnanya.

Kebetulan varian warna Redmi 12C yang kami dapat adalah Graphite Gray, di mana cangkang ponsel akan dipadukan dengan garis-garis diagonal berwarna hitam dan abu-abu yang melapisi punggung ponsel secara rapi dan simetris. 

Selain Graphite Gray, konsumen juga bisa memilih tiga varian warna Redmi 12C lain seperti Ocean Blue, Mint Green, dan Lavender Purple. 

Kembali lagi ke tekstur punggung Redmi 12C tadi, karena kesat, maka ponsel ini cukup nyaman untuk digenggam dan tidak licin. 

Bagian bingkai ponsel yang mengadopsi bentuk datar (flat), begitu juga dimensi ketebalan sekitar 8,77 mm dan bobot ringan sekitar 192 gram, juga menambah kenyamanan konsumen untuk membawa ponsel ini bepergian.

Namun, bagian belakang ponsel mudah terpapar oleh bekas sidik jari. Sehingga, konsumen harus rajin membersihkan punggung ponsel ketika memakai perangkat tersebut berlama-lama. 

Masih membahas bagian punggung, Redmi 12C turut dihiasi dengan sebuah modul berbentuk persegi yang memuat dua kamera belakang, terdiri dari kamera utama 50 MP (f/1.8) dan kamera pendukung bersolusi QVGA.

Selain kamera, modul tersebut juga memuat lampu LED flash untuk membantu fotografi malam hari, tulisan atau logo "Redmi", serta pemindai sidik jari (fingerprint) konvensional berbentuk elips.

Seperti yang disebutkan di atas, Redmi 12C dibekali dengan kabel pengisi daya USB-A ke MicroUSB. Artinya, ponsel ini masih menggunakan konektor konvensional MicroUSB, penurunan dari konektor modern USB tipe-C di Redmi 10C.

Konektor ini diletakkan di bagian bawah bingkai perangkat, bersama dengan lubang speaker dan lubang mikrofon, tanpa adanya lubang audio jack 3.5 mm. Adapun lubang audio jack 3.5 mm diletakkan di bagian bingkai atas perangkat, bukan di bawah. 

Di sisi bingkai lain, Redmi 12C dihiasi dengan tombol volume dan power di bagian kanan bingkai perangkat. Lalu di bagian kiri bingkai perangkat, terdapat laci kartu SIM yang bisa ditarik keluar dengan mencolokkan SIM ejector ke lubang yang tersedia. 

Laci kartu SIM berjenis triple slot, artinya mendukung hingga dua kartu SIM sekaligus (nano) dan satu buah kartu memori MicroSD hingga kapasitas 1 TB.

Untuk spesifikasi ponsel ini, Redmi 12C ditenagai dengan chipset Mediatek Helio G85 yang dipadukan dengan tiga opsi RAM/penyimpanan, yaitu 3/32 GB, 4/64 GB, dan 6/128 GB.

Ponsel yang memiliki baterai jumbo 5.000 mAh (mendukung pengisian 10W) ini menjalankan sistem operasi (OS) Android 12 yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) MIUI 13.

Nah, sebelum membeli Redmi 12C, ada baiknya untuk melihat desain ponsel tersebut dari segala sisi dalam galeri foto di tautan berikut ini.

https://tekno.kompas.com/read/2023/03/09/08150037/unboxing-dan-menjajal-xiaomi-redmi-12c-meluncur-di-indonesia-hari-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke