Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tampilan Spotify Dirombak, Jadi Mirip TikTok, Instagram, dan YouTube

Perubahan tersebut, menurut Spotify, dapat memudahkan pengguna mencari konten, seperti musik, siniar (podcast), hingga audiobooks untuk didengarkan.

“Mulai hari ini, saat Anda membuka 'Home' di aplikasi Spotify, Anda akan menemukan lagu, podcast, dan audiobooks yang telah dipersonalisasi serta cuplikan terpilih yang dapat Anda nikmati,” tulis Spotify, seperti dikutip KompasTekno dari blog resminya.

Perubahan tampilan ini memungkinkan pengguna menggulir layar dari bawah ke atas untuk mencari konten yang ingin didengar.

Trek musik yang muncul bukan lagi berbentuk kotak persegi, melainkan memanjang vertikal. Tampilan ini sekilas mirip ketika pengguna scrolling konten di laman For You (TikTok) ataupun Reels (Instagram).

Selain itu, perubahan ini juga dibuat menjadi lebih interaktif. Ketika pengguna membuka halaman “Music” di bagian Home, lalu menggulir layar untuk mencari konten, Spotify bakal memunculkan musik yang disertai dengan cuplikan video.

Saat mengakses halaman “Podcast & Shows”, pengguna juga akan melihat cuplikan podcast yang diunggah dalam bentuk video.

Sedangkan, konten “Audiobooks” akan menampilkan cuplikan berupa cover konten yang disertai potongan suara. Fitur cuplikan "Audiobooks" tersedia secara terbatas untuk wilayah Amerika Serikat (AS), Inggris, Irlandia, Australia, dan New Zealand saja.

Pembaruan lainnya terletak di halaman “Search” (Pencarian). Di halaman tersebut, pengguna bisa menggulir layar (swipe) dari bawah ke atas bergaya Instagram dan TikTok, untuk mencari cuplikan dari trek favorit.

Resolusi konten yang ditampilkan juga memiliki rasio 9:16. Cuplikan lagu yang muncul bisa disimpan dan dimasukkan ke playlist, memungkinkan pengguna mem-follow akun penyanyi, hingga membagikannya ke pengguna lain.

Tidak hanya itu, Spotify juga menyebut pihaknya mengandalkan teknologi AI (Artificial Intelligence/kecerdasan buatan) untuk membantu pengguna memutar lagu.

Fitur Shuffle (memutar lagu secara acak) di Spotify kini mengadopsi teknologi AI dan namanya berubah menjadi “Smart Shuffle”.

Fungsi fitur tersebut masih sama, hanya saja sistem akan secara otomatis merekomendasikan lagu baru ke dalam playlist, menyesuaikan genre lagu yang biasanya diputar.

Ada pula fitur baru bernama DJ. DJ dapat mengetahui jenis musik apa yang disukai dan memutarkannya untuk pengguna.

Namun, fitur DJ ini disebut masih dalam tahap uji coba dan baru hadir untuk pengguna Spotify Premium yang berbasis di AS dan Kanada.

Fitur terakhir adalah “Autoplay for Podcast”. Saat podcast yang didengar sudah berakhir, sistem akan otomatis memutar podcast lain yang relevan dan sesuai dengan selera.

Melansir The Verge, kebaruan yang dilakukan tampaknya sejalan dengan ambisi Ek, yaitu mengharapkan Spotify memiliki lebih dari 50 juta kreator berbasis audio. Terlepas dari hal itu, Spotify telah menjadi salah satu platform musik alir terbesar.

Perusahaan tetap terus memperluas audiensnya dengan cara-cara baru, salah satunya merombak tampilan aplikasi menjadi mirip Instagram dan TikTok.

Dengan kebaruan desain ini, Spotify tidak lagi sekadar aplikasi untuk mendengar lagu, tetapi juga mengadopsi tampilan serupa dari media sosial.

Pantauan KompasTekno, tampilan baru tersebut belum muncul di Indonesia. Bila merujuk pada keterangan resmi Spotify, pembaruan sudah mulai digulirkan secara global untuk pengguna berbayar dan pengguna gratis di perangkat iOS ataupun Android. Kita nantikan saja.

https://tekno.kompas.com/read/2023/03/09/12300057/tampilan-spotify-dirombak-jadi-mirip-tiktok-instagram-dan-youtube

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke