Trafik Data Telkomsel Diprediksi Sentuh 51,6 Petabyte pada H-1 Lebaran

VP Global Network Operations Telkomsel, Galumbang Pasaribu, mengatakan bahwa puncak RAFI 2023 akan terjadi satu hari (H-1) sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Pada momen tersebut, total trafik layanan data akan menyentuh angka tertinggi dibanding hari lainnya di RAFI 2023.

"Di puncak RAFI 2023, total trafik layanan data atau payload di satu hari tersebut akan tembus 51,6 petabyte," ujar Galumbang dalam acara Press Conference Telkomsel Siaga RAFI 2023 dengan tema "Nyalakan Kebersamaan" yang digelar di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).

Selain trafik data secara keseluruhan, Galumbang juga menjabarkan proyeksi Telkomsel untuk peningkatan trafik data di beberapa layanan di momen RAFI 2023.

Akses layanan media sosial diprediksi akan melonjak hingga 6,2 persen, sementara layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) sekitar 20 persen.

Kemudian, layanan streaming video diprediksi tumbuh 15,6 persen, mobile gaming naik 32,4 persen, akses browsing melonjak 2,4 persen, dan akses layanan e-commerce meningkat 7 persen.

Sedangkan untuk trafik layanan panggilan suara (voice call) diproyeksi akan mengalami penurunan sebesar 8,5 persen serta layanan pesan singkat (SMS) tumbuh sekira 7,1 persen.

Menurut Galumbang, prediksi layanan gaming meningkat pesat di RAFI 2023 karena orang-orang gemar memainkan game untuk menunggu waktu berbuka puasa.

"Sementara itu, meski ada chatting, layanan SMS tetap naik karena masih banyak orang yang berkirim salam di momen RAFI 2023. Lalu, banyak pebisnis juga yang masih mengirimkan informasi massal (blast) melalui SMS," ungkap Galumbang.

Optimasi jaringan

Nah, untuk menunjang proyeksi peningkatan trafik data di momen RAFI 2023 ini, Telkomsel melakukan serangkaian optimalisasi jaringan.

SVP Consumer Sales Operation Telkomsel, Gilang Prasetya mengatakan bahwa pihaknya perlu melakukan optimasi karena untuk memanfaatkan momen RAFI 2023, yang diprediksi akan lebih ramai dibanding RAFI 2020-2022.

"Momen RAFI 2023 ini akan lebih ramai, karena akan ada sekitar 123 juta orang bergerak dan membutuhkan konektivitas. Sehingga, kami ingin sekali memaksimalkan potensi tersebut," jelas Gilang di kesempatan yang sama.

Adapun optimalisasi jaringan difokuskan pada 490 Point of Interest (POI) di berbagai wilayah Indonesia, yang mencakup 59 area residensial, 68 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal, dan pelabuhan).

Selain itu juga ada 315 area spesial (pusat pelayanan publik, alun-alun kota, dan pusat perbelanjaan), 28 area jalur mudik utama, serta 20 masjid raya.

Upaya lain yang dilakukan Telkomsel yakni dengan menambah kapasitas jaringan untuk GGSN (Gateway GPRS Support Node) sehingga total menjadi 11.772 Gbps.

Sedangkan untuk Internet, terdapat penambahan kapasitas sehingga total menjadi 12.590 Gbps.

Untuk kemudahan layanan suara berbasis teknologi 4G/LTE, jaringan teknologi VoLTE (Voice over LTE) Telkomsel telah tersedia di 514 kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang dapat digunakan pada lebih dari 100 tipe smartphone.

Sementara untuk kesiapan jalur mudik, Telkomsel telah melakukan serangkaian uji jaringan di jalur tersebut dengan jarak tempuh sepanjang 17.895 KM.

Hal ini dilakukan guna memastikan pengamanan kualitas dan ketersediaan jaringan, termasuk yang menjangkau 2.725 ruas akses tol utama di seluruh Indonesia.

Pada sektor infrastruktur, penguatan kapabilitas infrastruktur jaringan juga telah dilakukan melalui peningkatan kapasitas 277 unit BTS 4G/LTE, penambahan 221 unit BTS 4G/LTE baru, serta mengoperasikan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (COMBAT).

Kesemuanya itu melengkapi lebih dari 260.000 unit BTS Telkomsel yang melayani 96 persen wilayah populasi di Indonesia dan hampir seluruhnya telah didukung teknologi broadband 4G/LTE.