Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sega Beli Pengembang Game Angry Bird Senilai Rp 11 Triliun

Nilai akuisisi Sega terhadap pengembang game asal Finlandia itu disebut mencapai 706 juta euro atau setara Rp 11,4 triliun.

Rovio dikenal sebagai pembuat game seluler yang sukses di-download lebih dari 5 miliar kali, berkat franchise Angry Birds hingga Bad Piggies.

Dalam siaran persnya, Sega mengatakan pasar game seluler (game mobile) memiliki potensi yang sangat tinggi. Pihaknya memperkirakan game seluler akan tumbuh hingga 56 persen pada tahun 2026.

Nah, Sega ingin mengandalkan keahlian Rovio untuk melebarkan "sayap" Sega di dunia game mobile, khususnya dengan judul game Sega yang ada saat ini. Sebut saja seperti franchise Sonic the Hedgehog dan Total War.

Sebagai imbalannya, Sega mengatakan akan membantu Rovio berkembang di luar game seluler dan meluncurkan game-nya di platform lain.

Tercatat juga bahwa kedua perusahaan cukup sukses di ranah multimedia, menghadirkan Angry Birds dan Sonic the Hedgehog ke layar lebar bioskop.

Sega berharap dapat menyelesaikan akuisisi pada akhir September 2023.

Rovio akan menjadi bagian dari Sega Eropa, anak perusahaan yang berbasis di Inggris yang juga mencakup studio seperti Creative Assembly (Total War) dan Sports Interactive (Football Manager), sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (18/4/2023).

CEO Rovio Alexandre Pelletier-Normand mengatakan bahwa karakter utama dalam Angry Birds dan Sonic the Hedgehog adalah "dua karakter ikonik dan diakui secara global yang dibuat oleh dua perusahaan yang sangat saling melengkapi, dengan jangkauan di seluruh dunia yang mencakup ponsel, PC/konsol, dan lainnya".

https://tekno.kompas.com/read/2023/04/18/09000027/sega-beli-pengembang-game-angry-bird-senilai-rp-11-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke