Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mouse Komputer Pertama di Dunia Terbuat dari Kayu, Begini Wujudnya

Selain mouse wireless, ada beberapa jenis mouse lain yang beredar di pasaran saat ini.
Misalnya saja mouse gaming yang diperuntukan bagi para gamer PC untuk meningkatkan pengalaman gaming.

Ada pula mouse vertikal yang memiliki desain ergonomis dengan posisi berdiri. Berbeda dengan mouse pada umumnya, mouse ini digenggam seperti sedang "menjabat tangan", di mana track ball berada di seblah kiri yang bisa diakses oleh ibu jari atau jari telunjuk.

Dengan banyaknya pilihan mouse yang ada saat ini, pernah kah terlintas bagaimana sebenarnya bentuk awal dari tetikus?

Dilihat dari sejarahnya, mouse pertama di dunia rupanya jauh dari kata canggih, baik fitur maupun desainnya. Mouse pertama di dunia terbuat dari potongan kayu. Lantas, bagaimana wujudnya?

Sebagaimana dikutip KompasTekno dari The Star, mouse pertama kali ditemukan oleh Douglas Engelbart, seorang ilmuwan komputer dari Stanford Research Institute.

Mouse tersebut dibuat menggunakan kayu dan memiliki bodi yang kotak, terlihat kaku dibanding bentuk mouse masa kini,

Mouse tersebut punya permukaan bodi berbentuk kotak dengan sudut yang membulat di bagian atas. Kemudian, di bagian atas kanan, terdapat satu tombol berwarna merah yang bisa ditekan.

Sementara itu, di bagian bawah bodi mouse terdapat dua cakram yang diposisikan tegak lurus, untuk menunjukkan sumbu X dan sumbu Y. Roda tersebut dapat bergulir ke kanan ataupun kiri. Fungsi roda nantinya bakal memudahkan pengguna menggerakkan kursor di dalam layar.

Di bagian belakang, terdapat kabel menyerupai ekor. Kabel tersebut akan disambungkan ke sistem komputer. Desain tersebut yang membuat Engelbert menamakan alat tersebut mouse atau benda yang mirip seekor tikus.

Kabel tersebut mengadopsi sistem bernama “On-Line Engelbart”. Ketika sistem tersebut terhubung ke komputer, mouse akan dapat mengontrol tampilan layar komputer.

Sedikit membahas sejarah penemuan mouse. Sebelum akhirnya menemukan mouse, Engelbert kala itu tengah mencari cara meningkatkan kemampuan manusia agar dapat memecahkan masalah kompleks. Ia pun mengajak William Bill English untuk mengembangkan perangkat keras (hardware).

Engelbert dan English membutuhkan “sesuatu” yang punya kemampuan berinteraksi dengan tampilan informasi, seperti menggerakkan kursor di layar. Perangkat yang dipertimbangkan saat itu adalah pena berbobot ringan, joystick, dan sebagainya.

Lalu, pada 1964, Engelbert membuat prototipe mouse pertama menggunakan Graphical User Interface (GUI) atau sistem komponen visual interaktif dalam komputer untuk menampilkan objek.

Pada 1966, Engelbert dan English mengunjungi NASA untuk mengembangkan perangkat keras yang tengah mereka rencanakan itu. Kedua belah pihak melakukan uji coba dengan mengatur sekelompok sukarelawan melakukan sejumlah tugas menggunakan berbagai perangkat.

Setiap kelompok akan diuji berapa lama durasi yang dibutuhkan untuk memindahkan kursor ke objek tertentu. Pena berbobot ringan ternyata dinilai tidak efisien.

Selain butuh waktu yang lama, pengguna harus berulang kali kembali ke pointer untuk memindahkan sebuah objek. Hal tersebut dinilai tidak efisien.

Hasil uji coba menemukan bahwa mouse menjadi perangkat yang paling cepat dan efisien untuk mengontrol ataupun memindahkan objek dari layar.

Setelah uji coba beberapa perangkat selesai dan mouse bisa berfungsi dengan baik, alat itu dan teknologi komputer lainnya didemonstrasikan pada 9 Desember 1968.

Kendati begitu, dilansir dari Computer History, Engelbert sebagai penemu mouse tidak menerima royalti apapun dari penemuan yang sudah dilakukan.

https://tekno.kompas.com/read/2023/04/27/18000017/mouse-komputer-pertama-di-dunia-terbuat-dari-kayu-begini-wujudnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke