Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karyawan Google Protes Sundar Pichai Dapat Gaji Besar di Tengah Gelombang PHK

Padahal pada saat yang sama, perusahaan tengah menghadapi pertumbuhan pendapatan yang melambat bahkan harus melakukan PHK terhadap 12.000 karyawan.

Aksi protes ini dilakukan melalui platform internal karyawan. Mereka memenuhi obrolan dengan meme yang mengecam Pichai karena ia mengambil gaji di tengah krisis perusahaan.

Di antara meme yang paling populer di platform itu yakni meme yang mengutip pernyataan Kepala Keuangan Google, Ruth Porat.

Pada bulan lalu Porat menuliskan bahwa perusahaan melakukan pemotongan untuk layanan karyawan. Beberapa di antara potongan tersebut meliputi laptop karyawan hingga kelas kebugaran, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Jumat (5/5/2023).

Pernyataan itu kemudian menjadi bahan meme dengan deskripsi "Penghematan biaya Ruth berlaku untuk semua orang, kecuali VPS dan CEO kami yang sudah bekerja keras."

Ada pula meme dengan gambar karakter Shrek, Lord Farquaad dengan deskripsi "Sundar menerima 226 dollar AS sambil memangkas 12.000 karyawan Google, memotong insentif dan menghancurkan moral serta budaya."

Dalam dokumen yang dikirim kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), diketahui bahwa Pichai menerima total kompensasi sebesar 226 juta dollar (Rp 3,2 triliun) pada 2022 lalu.

Angka tersebut termasuk biaya keamanan pribadi senilai hampir 6 juta dollar AS (Rp 87,5 miliar) dan gaji pokok 2 juta dollar AS (Rp 29 miliar).

Pichai bahkan menjadi salah satu CEO yang menerima gaji tertinggi di Amerika Serikat. Hal inilah yang kemudian memicu aksi protes.

Dibandingkan dengan CEO Apple dan Zoom

Selain meme, para karyawan juga membandingkan Pichai dengan eksekutif perusahaan teknologi lainnya seperti CEO Apple Tim Cook dan CEO Zoom Eric Yuan.

Tim Cook sendiri beberapa waktu lalu memangkas lebih dari 40 persen dari total kompensasi yang seharusnya ia terima pada 2022.

Sementara Eric Yuan pada awal tahun ini mengatakan dirinya akan memangkas gajinya hingga 98 persen serta menolak bonus setelah Zoom mem-PHK 1.300 karyawan.

Selain itu, karyawan Google juga membandingkan Pichai dengan CEO Twilio, Jeff Lawson, yang sesumbar akan menerima pemotongan gaji setelah perusahaannya memangkas 17 persen karyawan.

Protes lainnya yang dilayangkan karyawan raksasa teknologi itu yakni praktik pembelian kembali saham (buyback) Google senilai 70 miliar dollar AS (Rp 1.021 triliun), karena nilainya sama seperti tahun lalu.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki lebih dari cukup uang untuk menutupi biaya operasional. Terlepas dari serangkaian protes tersebut, pihak Google belum memberikan tanggapan.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/05/15020027/karyawan-google-protes-sundar-pichai-dapat-gaji-besar-di-tengah-gelombang-phk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke