Google Pixel 7a Meluncur dengan Chipset Tensor G2 dan Kamera 64 MP

Smartphone ini menjadi alternatif bagi konsumen yang mendambakan flagship Pixel 7 dan Pixel 7 Pro, namun, spesifikasi lebih ringan serta harga lebih murah.

Google Pixel 7a kali ini membawa beragam peningkatan dibandingkan pendahulunya, Pixel 6a yang dirilis pada 2022.

Peningkatan meliputi aspek refresh rate layar lebih tinggi, resolusi kamera depan dan belakang lebih tinggi, serta dukungan pengisi daya nirkabel (wireless charging).

Spesifikasi Pixel 7a

Untuk layarnya, Pixel 7a mengusung panel OLED 6,1 inci dengan resolusi Full HD serta refresh rate 90 Hz. Meningkat dari layar Pixel 6a yang punya refresh rate mentok di 60 Hz.

Layar Pixel 7a dilindungi kaca Gorilla Glass 3. Layar tersebut memiliki punch hole yang memuat kamera depan 13 MP (f/2.2) yang mendukung perekaman 4K.

Di bagian belakang, ada modul berbentuk pil (oval) yang menampung dua kamera belakang, yaitu kamera utama 64 MP dan kamera ultrawide 13 MP (f/2.2).  Menurut Google, kamera ponsel ini mendukung Super Res Zoom up to 8x.

Konfigurasi kamera Google Pixel 7a ini "naik kelas" dibandingkan Pixel 6a yang membawa kamera depan 8 MP, kamera utama 12,2 MP (f/1.7), serta kamera ultra wide 12 MP (f/2.2).

Chipset Tensor G2 itu dipadukan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan media 128 GB. Untuk software, Google menjamin akan memberikan pembaruan (update) keamanan selama 5 tahun.

Smartphone anyar Google ini ditopang baterai 4.385 mAh dengan dukungan pengisian kabel 18 watt dan wireless charging 18 watt.

Google Pixel 7a membawa fitur lain seperti konektivitas 5G, dukungan perekaman 5K di kamera belakang, eSIM, USB Type-C, serta ketahan air dan debu dengan sertifikasi IP67, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSMArena, Kamis (11/5/2023).

Harga Pixel 7a

Pixel 7a ditawarkan dalam varian warna Charcoal, Snow, Sea, dan Coral. Adapun harga Pixel 7a adalah 499 dollar AS atau setara Rp 7,3 juta.

Dalam blog resminya, Google merinci, Pixel 7a bakal dipasarkan di wilayah Amerika Serikat, Inggris Raya, Australia, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Irlandia, Italia, Jepang, Belanda, Norwegia, Puerto Riko, Singapura, Spanyol, Swedia, serta Taiwan.

Indonesia masih belum masuk ke dalam daftar wilayah pemasaran ponsel Google Pixel.