Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gambaran Teknologi 32 Tahun Lalu, Saat Indonesia Sabet Emas Sepak Bola SEA Games 1991

Kemenangan atas Thailand ini sangat berarti untuk Indonesia. Pasalnya, timnas Indonesia berhasil mengakhiri penantian juara SEA Games selama 32 tahun.

Sebelum juara pada 2023, Indonesia kali terakhir menyabet medali emas SEA Games cabang olahraga sepak bola tahun 1991.

Kemenangan Timnas U22 Indonesia di gelaran Sea Games ini pun disambut suka-cita oleh warga dan pecinta sepak bola di Tanah Air. 

Ungkapan kegembiraan tersebut juga diluapkan lewat postingan media sosial mulai dari Twitter, Instagram, TikTok dan lainnya.

Warga Indonesia juga bisa mendapatkan berita termasuk video dan foto paling update soal kemenangan Timnas U22 ini lewat situs web berita nasional hingga situs web resmi SEA Games Kamboja.

Saat ini, mendapatkan informasi terbaru semudah seperti menjentikkan jari. Kita tinggal membuka internet, memasukkan kata kunci, dan voila, kita bakal bisa mendapatkan informasi yang lengkap mulai dari video, gambar, berita, dan lainnya.

Namun, kondisi tersebut sangat berbeda ketika Timnas Indonesia menyabet emas pada gelarang SEA Games tahun 1991. Sebab, 32 tahun silam, internet belum secanggih sekarang.

Bila ditelusuri, 32 tahun silam, dunia baru kedatangan situs web pertama. Di samping itu, situs/aplikasi populer dan raksasa seperti Goole, Instagram, TikTok juga belum lahir saat Indonesia memenangkan medali emas SEA Games 1991 cabang olahraga sepak bola.

Berikut gambaran teknologi 32 tahun silam, saat Timnas Indonesia juara sepak bola Sea Games 1991.

World Wide Web atau "www" ditemukan oleh Timothy "Tim" Beners Lee pada tahun 1989. Berkat temuan www, Tim dijuluki sebagai "Bapak Internet" dunia.

Tim Berners-Lee kemudian membuat sebuah website pertama di dunia dengan alamat URL http://info.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html.

Situs web yang diluncurkan pada 6 Agustus 1991 tersebut berisi panduan tentang bagaimana cara membuat laman web dan elemen hypertext yang dipakai di dalamnya.

Bila dilihat, situs web pertama di dunia itu memiliki antarmuka yang sangat sederhana. Misalnya, memiliki latarbelakang putih, tulisan berwarna hitam, serta hypertext berwarna biru.

Hingga saat ini, desain dan isi informasi di website yang dirancang di komputer NeXT milik organisasi riset nuklir Eropa, CERN tersebut konon masih sama dengan 30 tahun lalu.

Dari gambar di atas, kita bisa melihat tampilan situs web pertama di dunia bisa dibilang statis, tidak ada gambar apalagi video yang dimuat.

Hal ini sangat berbeda dengan kemampuan situs web di zaman sekarang yang bisa menampilkan gambar, video, komentar warganet, bahkan tayangan langsung.

Menurut data dari situs Internet Live Stats, ada lebih dari 1,89 miliar website di internet saat ini. Pencapaian 1 miliar situs web pertama kali dicapai pada bulan September 2014. Atau butuh waktu sekitar 24 tahun sejak web pertama kali hadir dalam kehidupan manusia.

Modulator demodulator atau modem merupakan sebuah alat yang dapat menghubungkan sebuah perangkat ke jaringan internet melalui saluran telepon, kabel koaksial, atau jenis kabel lainnya.

Modem mampu mengubah sinyal yang diterima penyedia layanan internet (internet service provider/ISP) sebagai sinyal analog yang kemudian ditransmisikan ke perangkat komputer. Sehingga pengguna bisa internetan

Lantas, seberapa cepat modem 14,4 Kbps pada tahun 1991 itu? Sebagai gambaran, untuk mengunduh file berukuran 1 MB, modem 14,4 Kbps akan membutuhkan waktu 9 menit 15 detik. Itu pun dengan catatan kecepatan penuh.

Sementara untuk mengunduh file ISO 1GB, modem itu akan memakan waktu 154 jam, 19 menit, dan 15 detik.

Kecepatan internet tersebut kalah jauh dibandingkan dengan saat ini yang sudah mencapai puluhan hingga ratusan Mbps.

Ketika itu, CPU Intel i486SX memiliki kecepatan base clock 25 MHz. Saat ini, Intel memiliki prosesor dengan kecepatan yang jauh lebih cepat, bahkan hingga 5 GHz.

Yang terbaru, Intel sudah meluncurkan prosesor desktop generasi ke-13 "Raptor Lake".

Intel Core i9-13900K menjadi model teratas dari keenam CPU terbaru Intel Core Generasi ke-13 ini. Prosesor tersebut dibekali dengan jumlah inti mencapai 24 inti (8 P-Cores dan 16 E-Cores) dengan 32 threads, serta total cache (L2+L3) mencapai 68 MB.

Dari segi kecepatan P-Cores, prosesor tersebut memiliki kecepatan base clock 3,0 GHz yang bisa ditingkatkan menjadi 5,8 GHz untuk mode boost.

Sedangkan untuk E-Cores memiliki kecepatan base clock 2,2 GHz dengan boost clock mencapai 4,3 GHz.

Baik CPU Intel Core i9-13900K, begitu juga lima CPU Intel Core Generasi ke-13 lainnya, mendukung memori (RAM) DDR-4800 dan DDR5-5600, serta memiliki konsumsi daya (TDP) dasar 125W.

Google, Facebook, Instagram, TikTok belum lahir

Aplikasi populer yang banyak digunakan seperti Google, Facebook, Instagram, hingga TikTok juga belum lahir ketika Indonesia menang emas cabor sepak bola di SEA Games 1991.

Google yang kini menjadi raksasa mesin pencari baru digagas tahun 1996 dan resmi diluncurkan tahun 1998.

Sementara Facebook baru lahir pada 4 Februari 2004. Pendirinya tak lain adalah Mark Zuckerberg, yang kini menjadi CEO Meta, dibantu oleh empat teman asramanya.

Lalu, Instagram baru dirilis pada 6 Oktober 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger. Keduanya merupakan lulusan dari Universitas Stanford, Amerika Serikat.

Terakhir, aplikasi berbagi video pendek bikinan ByteDance, TikTok juga baru eksis pada 2016.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/17/17100037/gambaran-teknologi-32-tahun-lalu-saat-indonesia-sabet-emas-sepak-bola-sea-games

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke