Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jutaan HP Android Murah Disusupi Malware Bawaan

Perusahaan keamanan internet, Trend Micro menyebut ada jutaan ponsel Android murah yang disusupi malware.

Malware atau malicious software adalah perangkat lunak berbahaya yang digunakan untuk mencuri data, menyebabkan kekacauan, dan merusak perangkat.

Dalam kasus ini, malware disebut bisa mencuri informasi pribadi pengguna dari ponsel budget alias smartphone murah. Informasi yang dicuri, seperti nama (username), kata sandi (password), dan pesan SMS.

Menurut penelitiannya, serangan malware ini terjadi karena persaingan produsen firmware yang sangat ketat. Sehingga, pabrikan smartphone memutuskan untuk membeli firmware dari produsen yang menawarkan harga murah.

Firmware merupakan perangkat lunak yang tertanam di hardware untuk mengontrol fungsi dasar perangkat keras dalam beroperasi. Sederhananya, firmware ini mengatur booting dan shutdown ponsel, menangani input dan output data, mengatur daya baterai, dan masih banyak lagi.

Niatnya untuk berhemat, firmware yang murah ini ternyata disusupi plugin alias software tambahan bernama "silent plugins".

Fyodor Yarochkin selaku Principal Researcher Trend Micro menemukan setidaknya 80 plugin yang berbahaya dalam firmware murah tersebut.

Plugin ini mampu mengubah ponsel menjadi proxy yang kemudian digunakan untuk mencuri dan menjual pesan SMS, membajak akun media sosial serta e-mail, dan masih banyak lagi.

Silent plugins tersebut diperjualbelikan di forum dark web dan bahkan dipromosikan di media sosial mainstream seperti Facebook serta YouTube.

Beberapa plugin itu juga memungkinkan penjahat siber untuk mengontrol penuh ponsel selama lima menit dan mengunduh malware tambahan ke dalam ponsel yang sebelumnya sudah terinfeksi.

Peneliti Trend Micro menjelaskan ada jutaan perangkat Android di dunia yang terinfeksi malware silent plugin, kebanyakan di antaranya tersebar di area Asia Tenggara dan Eropa Timur.

Di sisi lain, penjahat siber mengeklaim bahwa jumlah perangkat yang terinfeksi ada di angka 8,9 juta.

Selain ponsel, serangan ini dilaporkan juga menyerang smartwatch, smart TV, serta perangkat pintar lainnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Yahoo Finance, Rabu (17/5/2023).

Cara melindungi ponsel dari malware

Untuk memastikan pengguna tidak menjadi korban dari malware, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:

Apabila smartphone sudah terinfeksi malware, pengguna dapat mencoba untuk langsung menghapus aplikasi tersebut.

Jika tidak bisa dihapus, segera lakukan factory reset untuk mengembalikan ponsel ke pengaturan awal alias pabrikan.

Cara untuk melakukan factory reset di smartphone Android dapat disimak lewat tautan berikut ini.

Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan, pengguna juga bisa mengunduh aplikasi keamanan untuk smartphone. Setelah memasangnya, segera lakukan pemindaian (scan) untuk malware.

Nantinya, aplikasi ini bisa menghapus berbagai malware yang ditemukan dalam proses pemindaian.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/18/09000007/jutaan-hp-android-murah-disusupi-malware-bawaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke