Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Friendster Yakin 99,9 Persen Bebas Gambar Porno

Kompas.com - 10/04/2008, 19:30 WIB

JAKARTA, KAMIS - Friendster yakin situsnya bebas dari materi pornografi sehingga tidak akan menghadapi masalah pemblokiran di Indonesia. Hal tersebut disampaikan David Jones, Vice President of Global Marketing Friendster di sela-sela peluncuran Friendster edisi Bahasa Indonesia di Blitz Megaplex, Jakarta, Kamis (10/4).

Penyedia layanan jaringan sosial online terbesar di Indonesia itu telah menjalankan prosedur penyaringan yang membuat mater-materi pornografi sulit ditampilkan di situsnya. Pemantauan terhadap konten yang muncul di Friendster dilakukan baik secara manual oleh staf-stafnya maupun secara otomatis dengan software yang akan menyaring gambar porno.

"Kami sejak awal sudah menetapkan untuk melarang pornografi, SARA, dan bicara kasar sehingga ini menjadi pegangan pertama bagi pengguna Friendster," ujar Jones.

Untuk menghindari risiko penyalahgunaan aturan tersebut, pihaknya juga menyediakan email pengaduan sehingga setiap pengguna dapat melaporkan materi pronografi yang ditemukannya di jaringan Friendster. Dari laporan inilah, para staf Friendster akan melakukan verifikasi.

Jones mengatakan saat ini terdapat 9 orang staf yang bekerja memantau konten tersebut, 5 orang di San Fransisco dan 4 orang di Manila yang bekerja 24 jam secara bergantian. Selain dari laporan tersebut, mereka juga melakukan pemantauan rutin terhadap foto-foto yang paling sering dikunjungi, seperti kategori populer dan foto-foto di halaman Fan Profiles.

Tidak tanggung-tanggung, jumlah foto yang harus dipantau rata-rata sudah lebih dari 50 juta setiap hari. Pengguna yang ketahuan terlalu sering memasang gambar porno bisa dihapus profilnya. Meski demikian, Jones yakin foto-foto porno bisa dicegah seminimal mungkin.

"Saya yakin 99,9 persen tidak ada pornografi di Friendster," ujarnya penuh optimistis. Ia yakin para pengguna Friendster sejak awal adalah orang-orang yang ingin membangun perkawanan sebenarnya sehingga mereka akan menjaga jaringan sosialnya bersih dari hal-hal yang tidak mengenakkan.         

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com