Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow! Biaya Bimbel Rp2 juta hingga Rp10,5 Juta

Kompas.com - 15/04/2008, 15:36 WIB

JAKARTA, SELASA - Beban kehidupan ekonomi yang semakin berat dirasakan keluarga-keluarga Indonesia saat ini, bakal bertambah menyesakkan bila harus ditambah biaya pendidikan bagi anak mereka. Apalagi, bagi orang tua yang anaknya akan memasuki kelulusan pada tahun ini.

Biaya itu bukan sekedar ongkos sekolah resmi, tapi juga tambahan-tambahan lain bila mereka berharap putra putrinya lolos Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Bayangkan saja, biaya untuk ikut bimbingan belajar (bimbel) misalnya, bisa mencapai Rp10 juta lebih!  

Sejumlah bimbel yang ditelusuri Kompas.com, menawarkan program yang cukup beragam, dengan harga paket yang beragam pula. Mau tahu? Biayanya tak main-main, mulai dari Rp2 juta hingga Rp10,5 juta. Khusus bagi siswa kelas XII SMA, beberapa bimbel membuat program khusus untuk persiapan UN dan SPMB.

Bimbel Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) yang terletak di bilangan Salemba, Jakarta Pusat mengadakan sejumlah program yang dinamakan Standard Class (SC), Executive Class (EC) dan Royal Class (RC). Biaya yang diterapkan pun berbeda-beda. Tapi, menurut Staff KSM, Tina, kebanyakan siswa-siswa di bimbel tersebut mengikuti program sejak memasuki kelas XII hingga menjelang SPMB. Untuk berbagai program tersebut, harga yang ditawarkan Rp3,1 juta (SC), Rp4,5 juta (EC) dan Rp8,6 juta (RC).

"Khusus menjelang UN ini kita juga mengadakan program jaminan lulus UN. Dari tanggal 17 Maret sampai 21 April. Biayanya 550 ribu. Kalau tidak lulus UN, uangnya kita kembalikan 100 persen. Tapi ada syaratnya, diantaranya kehadiran belajar minimal 85 persen," ujar Tina, Selasa (15/4).

Bimbingan Belajar Bintang Pelajar juga menawarkan program yang sama, yaitu Program Jaminan. Bedanya, program jaminan yang ditawarkan khusus bagi siswa yang lulus di 5 Perguruan Tinggi Negeri Favorit. Lima PTN tersebut UI, UGM, Unpad, ITB dan IPB.

"Kalau biaya reguler kita 5 juta satu paket, persiapan UN dan SPMB. Untuk program Jaminan ini, harus ikut dari awal tahun ajaran. Tambahannya 5,5 juta, sehingga totalnya 10,5 juta," jelas Staff Bintang Pelajar, Hesti.

Program Jaminan yang ditawarkan Bimbel yang terletak di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta tersebut akan mengembalikan uang jaminan sebesar Rp5,5 juta jika siswa didikannya tidak lulus SPMB di salah satu dari 5 PTN tersebut. Bagi siswa yang mengikuti program ini, ada tambahan waktu les yaitu 3 kali dalam seminggu diluar jadwal reguler.

Lain halnya dengan Bimbel Nurul Fikri (NF). Bimbel ini hanya menawarkan dua program, yaitu program reguler yang diperuntukkan bagi persiapan UN dan SPMB. Sementara satu program lainnya khusus Super Intensif SPMB 2008.

Untuk menarik siswa, salah satu triknya dengan memberikan kesempatan mengangsur uang bimbingan. Biaya yang ditawarkan juga lebih ekonomis. Program reguler per semester Rp720 ribu rupiah. "Kalau ambil satu paket dari awal sampai SPMB biayanya Rp1,350 juta yang bisa diangsur 3 kali. Ditambah dengan program super intensif menjelang SPMB 630 ribu," tutur Staff NF, Sri yang ditemui di lokasi Bimbel, Jalan Kenari II, Jakarta Pusat.

Semakin tinggi standar kelulusan yang diterapkan pemerintah, sepertinya akan menjadi peluang bisnis yang semakin bagus bagi para pengelola bimbel. Maklum saja, para siswa (termasuk orang tuanya) pasti akan semakin panik dan khawatir. Kalau sudah begini, biaya menjadi nomor sekian, yang penting lulus. Benar begitu?

"Iya, kata bokap terserah mau bimbingan di mana aja. Gue ikut BTA SMA 8 juga karena disuruh kakak, biar makin mantap! Namanya juga usaha," ujar Kiki, siswa SMA 68 yang mengikuti 3 bimbel sekaligus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com