Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Seluler Axis Targetkan 2 Juta Pelanggan

Kompas.com - 23/04/2008, 16:01 WIB

JAKARTA, RABU - Setelah sekian lama tertunda, PT Natrindo Telepon Seluler (NTS) akhirnya merilis layanan seluler dengan merek Axis di Jakarta, Rabu (23/4). Jabotabek merupakan wilayah ketiga yang menjadi sasaran layanan Axis setelah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Layanan Axis pertama kali dirilis 27 Maret 2008 di Surabaya dan menyusul Bandung. Axis menyediakan layanan berbasis GSM dan 3G/WCDMA.

"Kami berharap dua juta pelanggan sampai akhir tahun ini," ujar Erik Aas, Presiden Direktur dan CEO PT Natrindo Telepon Seluler, optimistis. Ia mengatakan kesiapan Axis memasuki pasar seluler di Indonesia didukung kekuatan modal dan pengalaman  Saudi Telecom dan Maxis Malaysia , dua operator asing yang kini menguasai saham Axis.

Saat ini jaringan Axis didukung 330 BTS (base station transceiver) di Jawa Timur, 200 BTS di Jawa Barat, dan 700 BTS di Jabotabek. Dalam 3 bulan ke depan, cakupan layanan Axis juga akan diperluas hingga Sumatera Utara dengan 400 BTS, Jawa Tengah dengan 250 BTS, dan Bali-Lombok dengan 120 BTS.

"Sampai akhir tahun 2008 kita akan membangun 3700 BTS dan sampai akhir 2009 bisa nation wide," ujar Edwan Anwar, Head of Sales and Distribution PT NTS.    

Selain dari perluasan jaringan, Axis menarik pelanggan baru dengan menerapkan tarif yang kompetitif. tarif dasarnya dibuat sederhana dengan biaya SMS Rp60 baik sesama Axis maupun ke operator lain, tarif bicara Rp60 permenit ke sesama Axis, dan Rp600 permenit ke operator lain. Meski hitungan tarif permenit, biaya panggilan dihitung dengan pembulatan per 15 detik atau Rp150. tarif video call melalui jaringan 3G sama dengan tarif bicara.

Khusus untuk program promosi, Axis memberikan akses data cuma-cuma kepada pelanggan baru sebesar 100 MB perbulan. Kartu perdana Axis dijual seharga Rp6000 berisi pulsa Rp6000.

"Saat membuat produk, kita tidak fokus ke golongan orang kaya atau kelas tertentu, namun harus dapat menjangkau semua lapisan masyarakat," ujar Erik menjelaskan strategi yang dilakukan Axis. Hal tersebut sesuai pengalamannya memimpin Grameenphone di Bangladesh yang berhasil meningkatkan pelanggan dari 2 juta menjadi 15 juta hanya dalam waktu 3 tahun dari November 2004 hingga Oktober 2007.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com