Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Tragedi Trisakti Tak Dapat Tanggapan Wiranto dan Prabowo

Kompas.com - 12/05/2008, 10:49 WIB

JAKARTA, SENIN - Para mahasiswa Universitas Trisakti, Jakarta, berencana menggarap sebuah film yang bercerita tentang reformasi 1998 dan tragedi berdarah di kampus mereka yang menewaskan 4 mahasiswa. Sudah 2 bulan ini film itu telah memasuki proses pembuatan.

Gagasannya didiskusikan bersama para alumni yang menjadi saksi sejarah peristiwa tersebut. Sayangnya, saat mereka meminta kesediaan dua jenderal untuk memberikan keterangan, gayung tak bersambut. "Kami sudah mengirim surat ke Jenderal Wiranto dan Prabowo Subianto, tapi sampai sekarang belum ada balasan. Tidak ada jawaban apa-apa. Padahal, kami hanya ingin meminta keterangan seputar peristiwa 1998," kata Presiden Masyarakat Mahasiswa Trisakti Ilham Basari Putra, Senin (12/5).

Film tersebut merupakan swadaya para mahasiswa, yang bergenre semidokumenter. Selain berisi testimoni dari para saksi sejarah tragedi tersebut, film ini juga berisi cuplikan chaos tahun 1998. Saat ini, testimoni yang dikumpulkan baru dari rekan-rekan korban dan keluarganya.

"Ini bukan film komersial, kami sih berharapnya film ini bisa road show ke kampus-kampus," kata Ilham. Orangtua korban Elang, Heratety Hidayat, merespons baik rencana tersebut. Ia mengaku keluarganya telah diminta kesediaan untuk terlibat di dalamnya. "Apa pun niatannya, saya yakin film itu punya tujuan baik," ujarnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com