Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Percaya Satu Web Browser

Kompas.com - 12/06/2008, 14:53 WIB

Laporan wartawan Kompas.com Tri Wahono

JAKARTA, KAMIS - Maraknya kejahatan di dunia maya harus diterima sebagai suatu kenayataan. Meski metode keamanan terus diperkuat, teknik serangan juga semakin canggih. Hanya kesadaran pengguna internet untuk selalu waspada dan hati-hati agar risiko terkena serangan kecil.  

 

"Its a jungle. Semua bisa saja terjadi. Nggak mungkin cuma mengandalkan firewall, antiphising, dan lainnya," ujar Anselmus Ricky, pengamat keamanan internet yang sering dikenal dengan nama Thor. Hal tersebut disampaikannya dalam seminar HackersDay yang digelar Majalah Infokomputer di arena ICS dan FKI, Kamis (12/6).  

 

Sebab, serangan yang marak dilakukan saat ini tidak hanya membahayakan pemilik web, namun semua orang yang berkunjung ke web yang telah diserang. Apalagi, serangan biasanya dilakukan dengan menyusupkan kode atau script jahat yang akan mencuri data pengunjung tanpa disadari.      

 

Ia mengatakan, pengunjung internet harus dapat memproteksi diri. Serangan yang seperti itu hanya dapat ditangkal dengan kesadaran penguna terhadap pentingnya keamanan di internet.   

 

"Patch harus terus di-update," ujarnya. Patch atau tambalan lubang keamanan biasanya dikeluarkan pengembang software untuk mengatasi ancaman terbaru yang dapat terjadi setiap saat.  

 

Pengguna juga disarankan tidak hanya menggunakan satu web browser saja, karena serangan ke Internet Explorer belum tentu juga ampuh ke Firefox atau Safari. Dengan sering berganti browser risiko terserang akan semakin kecil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com