Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pendiri PayPal Lirik Bisnis Antariksa

Kompas.com - 07/08/2008, 03:06 WIB

WASHINGTON, KAMIS - Bosan dengan PayPal, para pendiri situs transaksi online yang populer itu kini mulai melirik bisnis antariksa. Elon Musk, Luke Nosek, dan dua pendiri PayPal lainnya kini kembali bekerja sama membangun Space Exploration Technologies (SpaceX), perusahaan yang didirikan untuk melayani penerbangan murah ke luar angkasa.

Nosek baru saja bergabung dengan SpaceX dengan mengucurkan dana 20 juta dollar AS melalui Founders Fund, perusahaan investasi senilai 220 juta dollar AS yang didirikannya. Investasi tersebut dikeluarkannya meskipun SpaceX belum pernah berhasil meluncurkan satu pun roketnya.

"Founders Fund berbagi visi dengan SpaceX untuk menciptakan perusahaan kelas dunia yang membentuk masa depan melalui inovasi teknologi," ujar Musk menyambut masuknya Nosek dalam dewan direksi SpaceX. Hal tersebut disampikannya beberapa saat setelah roket Falcon 1 gagal meluncur ke orbit pada 2 Agustus lalu.

SpaceX telah melakukan tiga kali peluncuran roket Falcon 1 yang dikembangkannya sejak Maret 2006 namun selalu gagal mencapai orbit. Peluncuran terakhir yang dilakukan 2 Agustus 2008 lalu gagal mencapai orbit karena roket gagal melewati tahap kedua dari tiga tahap pemisahan badan roket.

Meski demikian, SpaceX telah mendapatkan kontrak jangka panjang dengan NASA untuk menjajaki pengiriman logistik ke stasiun antariksa internasional (ISS) di masa depan. Musk yakin masuknya modal baru memberi kesempatan untuk menyempurnakan teknologi Falcon 1 seiring dengan pengembangan roket lebih besar, Falcon 9 dan Dragon, kapsul yang didesain untuk membawa logistik ke luar angkasa.

Pada pendiri PayPal adalah milyarder-milyarder baru yang sukses dengan keberuntungan dotcom bersama-sama. Namun, kolaborasi tersebut sempat berakhir tahun 2002 setelah PayPal diakusisi eBay seharga 1,5 miliar dollar AS. Mereka telah membuktikan sukses di bisnis dotcom, namun masih harus membuktikannya dalam bisnis antariksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com