Intel Terpikat SSD

SAN FRANCISCO, KAMIS –Tak tahan melihat potensi pasar yang (masih) bagus alias bermargin tinggi, akhirnya Intel memutuskan untuk ikut serta meramaikan pasar SSD (solid state disk). SSD besutannya – X18-M (1,8”) dan X25-M (2,5”) yang akan dirilis kuartal keempat tahun ini - akan berkapasitas besar, 80GB. Berikutnya, pada kuartal pertama tahun depan, kapasitas SSD itu akan dilipatgandakan menjadi 160GB.

Kedua model tersebut menggunakan teknik MLC (multi level cell) dengan tawaran kecepatan baca 250MB/s dan kecepatan tulis 70MB/s. Konsumsi dayanya (terbeban) 0,15 watt atau 0,06 watt pada saat idle, dengan MTBF 1,2 juta jam.

Selain itu Intel akan merilis seri Extreme X25 E yang menggunakan memori SLC (single level cell) dengan kapasitas 32GB dalam form factor 2,5”. Versi ini juga akan dirilis sebelum akhir tahun, lalu ditingkatkan kapasitasnya 64GB pada kuartal pertama tahun 2009.

X25-E ditujukan pada komputasi yang menuntut kinerja tinggi, server, dan aplikasi storage. Kecepatan bacanya dijanjikan mencapai 250MB/s, dan kecepatan tulis mencapai 170MB/s – tercepat saat ini. Sementara itu ketahanannya terhadap guncangan (shock resistance) adalah 1000G dan 2 juta jam MTBF. Konsumsi dayanya sendiri 2,4 watt pada kondisi terbeban (server) atau 0,06 watt pada kondisi idle.

Saat ini pasar flash NAND didominasi oleh Samsung dengan penguasaan pasar 42,3%. Di peringkat kedua adalah Toshiba dan Hynix, masing-masing menguasai 27,5% dan 13,4% pasar. Sementara mitra ventura gabungan Intel, Micron, duduk di peringkat keempat (8,9%), dan Intel di peringkat kelima (5,2%).