Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Mahasiswa Tak Sembarangan Pakai Software Bajakan

Kompas.com - 25/11/2008, 06:23 WIB

JAKARTA, SELASA - Salah satu kelompok masyarakat yang menjadi sasaran penyebaran software bajakan mungkin mahasiswa. Karena itu survei terakhir yang dilakukan Business Software Alliance (BSA) mencoba mengamati alasan di balik penggunaan software bajakan di kalangan mahasiswa.

Dari 400 orang mahasiswa yang disurvei BSA awal bulan ini, sekitar 60 persen mengatakan mengetahui situs Internet mana saja yang menyediakan software bajakan atau menjual dengan harga miring. Sekitar 30 persen di antaranya bahkan sudah berencana mencari software yang diinginkannya pada musim liburan akhir tahun.

Saat ditanya dari mana mereka mendapat software bajakan, sebagian besar mengatakan dari keluarga atau teman. Sebanyak 82 persen juga menyebut situs-situs yang biasa menyebarkannya melalui jaringan peer to peer seperti Limewire, BitTorrent atau situs lelang seperti iOffer.com dan eBay.

Spyware

BSA kemudian menanyakan apakah mereka tidak takut software bajakan disusupi program jahat seperti spyware? Sebanyak 43 persen mahasiswa mengatakan mereka berhati-hati sebelum menggunakannya. Sebanyak 31 persen bahkan tidak akan memesan software bajakan dari sumber yang tidak jelas. Namun, 12 persen lainnya mengaku tak peduli dari mana sumber software bajakan tersebut.

Pertanyaan tersebut diajukan untuk mencari tahu seberapa besar kesadaran mahasiswa mengenai ancaman yang mungkin muncul di balik beredarnya software bajakan. BSA dalam survei sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian software bajakan dipakai sindikat kriminal untuk menyebarkan spyware yang mencuri data pribadi pengguna komputer seperti kartu kredit dan password.

"Kami hanya ingin memastikan mahasiswa, keluarganya, dan teman-temannya yang berusaha memperoleh software dari sumber tak jelas akan berhenti dan memikirkannya," ujar Rodger Correa, juru bicara BSA. Survei yang akan dilanjutkan dengan edukasi kepada mahasiswa dianggap penting karena mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang paling banyak memakai produk software dan hardware.

Survei tersebut mungkin hanya gambaran kecil perilaku mahasiswa di sekitar Washington DC saja yang menjadi lokasi pengambilan sampel. bagaimana di Indonesia ya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com