Banjir Kembali Terjang Samarinda

Laporan Wartawan Kompas Ambrosius Harto

SAMARINDA, SELASA - Hujan sejak subuh dan meluapnya Sungai Karangmumus kembali membanjiri sebagian kawasan Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (25/11).

Pantauan pada Selasa siang menunjukkan kawasan yang langganan banjir kembali terendam. Misalnya perempatan depan Mal Lembuswana terendam hingga ketinggian 50 sentimeter (cm), Kecamatan Samarinda Ulu.

Kondisi itu menyebabkan arus lalu lintas macet di sekitar perempatan. Banjir setinggi hampir 50 cm juga merendam sebagian ruas Jalan Dr Soetomo, Jalan Letjen Soeprapto, Jalan S Parman, dan Jalan M Yamin. Keempat jalan itu bertemu di perempatan depan Mal Lembuswana.

Banjir juga tampak di Jalan Pangeran Antasari, Jalan Cendana, dan Jalan Banggeris di Kecamatan Sungai Kunjang. Akibat adanya proyek pengerjaan gorong-gorong, saluran air tidak mampu menampung air sehingga meluap dan membanjiri kawasan sekitarnya.

Belum ada data resmi berapa bangunan yang kemasukan air. Namun, berdasarkan pantauan, di Kecamatan Sungai Kunjang kira-kira ada 200 bangunan yang kebanjiran. Di Kecamatan Samarinda Ulu sekitar 300 bangunan kebanjiran terut ama di pinggir Jalan Dr Soetomo di tepi Sungai Karangmumus.

Daerah yang terkena banjir parah beberapa minggu lalu seperti Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Samarinda Utara, belum kebanjiran. Namun, warga khawatir luapan Sungai Karangmumus akan membanjiri permukiman pada sore nanti seperti kejadian-kejadian sebelumnya.