Tutup Pelamar, PSIS Tatap Putaran Kedua

SEMARANG, JUMAT - PSIS Semarang mulai konsentrasi untuk persiapan laga pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dijadwalkan mulai digelar bulan Januari 2009. Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho di Semarang, Jumat (28/11) mengatakan, dengan program persiapan ini tentunya PSIS  sudah tidak akan melakukan seleksi terhadap pemain pelamar yang ingin bergabung dengan Idrus Gunawan dan kawan-kawan.

"Kita memang masih perlu tambahan pemain terutama untuk posisi striker dan stopper, tetapi kita tidak ingin melakukan seleksi terhadap pemain. Kita ingin pemain yang datang ke sini adalah pemain yang sudah jadi, mengingat putaran kedua tinggal satu bulan lebih," katanya.

Ia menyebutkan, awal bulan Desember 2008 yaitu selama satu minggu akan dimanfaatkan penuh untuk latihan fisik, kemudian mulai tanggal 9 Desember berlatih fisik dan teknik di kawasan wisata Bandungan Kabupaten Semarang selama satu pekan.

Usai dari Bandungan, menurut dia, dilanjutkan dengan latihan teknik di Stadion Jatidiri Semarang. "Selama berlatih di Stadion Jatidiri ini, kita tetap mencari pemain asing untuk mengisi posisi striker dan stopper, tetapi pemain itu harus benar-benar sudah siap," katanya.

Ketika ditanya soal penyesuaian diri pemain baru dengan yang lama mengingat waktunya tinggal dua minggu, dia mengatakan, kalau pemain itu adalah pemain yang sudah jadi tentunya tidak perlu waktu yang lama untuk menyesuaikan diri.

"Mungkin pelatih tinggal memadukan pemain baru dengan yang lama. Kalau pemain baru itu sudah jadi, tentunya dengan cepat bisa menyesuaikan diri dengan pemain lama, apalagi mereka terbiasa main di kompetisi sepak bola Indonesia," katanya.

Pada dua kali seleksi yang digelar PSIS ternyata hanya mendapatkan tiga pemain lokal, yaitu Firman Basuki, Aulia Tri Hartanto, dan Jimmy Mark, sedangkan pada seleksi kedua pelatih Bambang Nurdiansyah masih mempertahankan playmaker asal Maroko, Abdel Aziz Dnibi.

Manajemen, lanjut Agung, berharap dua posisi yang masih kurang yaitu stopper dan striker diisi pemain asing yang kuat, kokoh, serta memiliki naluri mencetak gol yang tinggi.

General Manajer PSIS, Anis Nugroho Widiarto mengatakan, untuk membeli pemain pada putaran kedua ini, manajemen menambah dana Rp1 miliar sehingga secara keseluruhan dana untuk putaran kedua sebesar Rp5 miliar.

"Pada putaran pertama itu, kita menghabiskan dana Rp4 miliar sedang putaran kedua juga sama Rp4 miliar tetapi karena ingin menambah pemain akhirnya ditambah Rp1 miliar. Ngak tahu dengan tambahan itu, kita dapat pemain bintang yang seperti apa," katanya.

Pada putaran kedua mendatang, tim asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah bakal memainkan pertandingan awal melawan tuan rumah PSM Makassar (4/1), kemudian melawan tuan rumah Deltras Sidoarjo (10/1), baru memainkan partai di kandang sendiri dengan menjamu Persita Tangerang (26/1).

Setelah itu, PSIS kembali memainkan partai tandang ke Purwakarta melawan tuan rumah Pelita Jaya (1/2) dan menjamu Persijap Jepara (15/2). (ANT)