PSIS Coret Gaston dan Tujuh Pemain Lokal

SEMARANG, MINGGU - PSIS Semarang mulai merombak timnya untuk menghadapi putaran kedua Djarum Super Liga Indonesia. Pada evaluasi tahap kedua, PSIS mencoret delapan pemainnya termasuk striker asal Argentina Gaston Castano.

Manajer Teknik PSIS Semarang Setyo Agung Nugroho, Minggu (30/11) di Semarang, mengatakan, Gaston bukanlah pemain yang jelek. Pelatih Bambang Nurdiansyah mencoret Gaston karena dinilai kurang produktif dalam mencetak gol, kata Agung.

"Kami perlu seorang striker yang memiliki naluri mencetak gol yang tinggi," kata Setyo seperti dikutip Antara. "Kalau alasan pencoretan terhadap tujuh pemain lokal karena usia emas mereka sudah lewat."

Tujuh pemain lainnya yang dicoret pada evaluasi tahap kedua ini adalah Ilham Asdat, Anwarudin, Sumaryanto, Didik Darmadi, Sukamto, Omar Thalem, dan Hendro Bawono. Mereka diberitahu pihak manajemen soal pencoretan ini siang tadi. Tujuh pemain hadir dalam p ertemuan itu, kecuali Gaston yang sedang berada di Yogyakarta. Ia diberitahu tentang pencoretan ini lewat telepon.

Total pemain PSIS yang telah dicoret baik pada evaluasi tahap pertama dan kedua sebanyak 10 pemain. Saat ini PSIS memiliki 17 pemain lokal plus empat pemain magang.

Kami saat ini membutuhkan 4 pemain asing dan 2 pemain lokal, kata Agung. Salah satu pemain yang sudah pasti masuk adalah Onambele Jules Basile. Dua pemain lokal yang dicari akan diproyeksikan di lini belakang.

Agung mengatakan, manajemen menargetkan formasi bisa terbentuk pada 15 Desember 2008. Dengan demikian, pada awal Januari, pelatih tinggal mematangkan teknik pemain.