Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Karet Kian Merosot

Kompas.com - 08/12/2008, 16:23 WIB

JAMBI, SENIN - Petani makin terpukul dengan terus merosotnya harga karet. Dalam sepekan terakhir, harga kembali jatuh dari Rp 6.000 menjadi 3.500 per kg.

Suprapto, petani di Desa Bukit Baling, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, mengatakan kini semakin banyak petani menderita akibat terpuruknya harga karet. Ketika harga turun dari Rp 12.000 menjadi Rp 6.000 per kg pekan lalu, sudah banyak petani terpaksa menunggak utang ke koperasi dan mengalami gagal kredit kendaraan bermotor ke agen pada bulan ini.

"Namun, mereka tak menyangka bahwa ternyata harga karet masih terus turun. Kondisinya benar-benar mengerikan. Kami tidak tahu kapan keadaannya kembali normal," ujar Suprapto, Senin (8/12).

Menurutnya, pasar lelang karet yang berlangsung setiap dua pekan sekali di Jambi, tidak mampu lagi menolong keberadaan petani. Kebutuhan untuk makan sehari-hari saja makin sulit terpenuhi, sehingga akhirnya sebagian besar petani mulai menjatuhkan diri kembali dalam jeratan tengkulak.

"Berapapun hasil sadapan karet yang didapat, sekarang langsung dijual semuanya, yang penting cukup untuk beli beras sehari-hari," katanya.

Perayaan Idul Adha di Desa Bukit Baling dilaksanakan sangat sederhana oleh para petani. Pada tahun ini, tak satu pun petani setempat yang mengadakan kurban. "Bagaimana bisa beli kurban, sedangkan untuk beli makan saja sulit," tambahnya.

Jumlah petania karet di Provinsi Jambi diperkirakan mencapai 235.000 KK, yang terimbas oleh anjloknya harga panen. Adapun, areal penanaman karet mencapai 630.000 hektar. Peremajaan tanaman karet tua pada tahun ini ditargetkan 19.855 hektar. Peremajaan tetap akan berlangsung, meski terjadi penurunan harga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com