Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNKT Diminta Selidiki Nahkoda KM Teratai Prima

Kompas.com - 13/01/2009, 02:35 WIB

JAKARTA, SENIN - Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal meminta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menyelidiki alasan nakhoda tetap meneruskan pelayaran KM Teratai Prima yang akhirnya tenggelam dihempas gelombang dan puting beliung. Nakhoda kapal yang dikabarkan bernama Sabir, disebut-sebut memaksakan diri untuk berlayar meskipun sudah ada maklumat pelayaran dan peringatan dari BMG.

"Mungkin nakhoda kapal merasa lebih tahu situasi dan mengambil pertimbangan sesaat melihat cuaca di lokasi saat itu cerah. Tapi, itu no excuse (nggak ada kata maaf)," kata Jusman di Jakarta, Senin, (12/1).

Selain itu, KNKT juga direkomendasikan untuk menginvestigasi syahbandar mengeluarkan surat persetujuan berlayar (SPB) kepada KM Teratai, sehingga kapal nahas tersebut akhirnya tenggelam ditelan ombak besar dan angin puting beliung. Sabir adalah salah satu dari 36 korban selamat yang sudah ditemukan sejauh ini.

Pada saat KM Teratai akan berlayar dari pelabuhan Pare-Pare, Sabtu (10/1) malam, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah mengeluarkan peringatan tentang bahaya melakukan pelayaran pada kondisi cuaca yang buruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com