Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Pukul 06.00 Teluk Mandar Sudah Diubek-ubek

Kompas.com - 13/01/2009, 07:48 WIB

MAKASSAR, SELASA - Pagi ini, mulai pukul 06.00 WIB pencarian korban tenggelamnya KM Teratai Prima 0 di Teluk Mandar dilanjutkan melalui jalur laut dan udara. Hal itu ditegaskan Asintel TNI AL Kolonel Joko Santosa semalam.

Semalam, sembilan penumpang KM Teratai Prima berhasil ditemukan didekat perairan teluk Mandar. Delapan di antaranya ditemukan dengan kondisi selamat dan seorang penumpang perempuan dalam keadaan tewas.
     
"Dengan bertambahnya sembilan penumpang KM Teratai Prima tersebut berarti total penumpang yang sudah ditemukan 31 selamat dan satu meninggal dunia tanpa identitas," kata ketua Search Mission Coordinator (SMC) Kolonel Laut Joko Santosa.
     
Sembilan orang penumpang KM Teratai Prima ini ditemukan oleh tim SAR KRI Untung Suropati (USP) dan sebuah Kapal Niaga (MV CGL). MV CGL menemukan penumpang sebanyak tujuh orang dan dua orang lainnya ditemukan oleh KRI USP.
     
"Kedua kapal yang berbeda itu menemukan penumpang KM Teratai Prima di perairan teluk Mandar dengan koordinat 03.52.46 detik LS dan 118.43.49 BT. Para penumpang ini ditemukan sekitar pukul 19.00 Wita," kaa Kolonel Joko Santosa.
     
Proses pencarian yang dilakukan oleh tim SAR melalui jalur laut dan udara masih belum menemukan hasil karena terkendala dengan cuaca buruk. Proses pencarin akan dilanjutkan, Selasa (13/1) pagi pukul 07.00 Wita.
     
"Proses pencarian akan kami fokuskan pada perairan teluk Mandar karena sembilan penumpang lainnya ditemukan di sekitar teluk Mandar. Pencarin akan dimulai lagi pada Selasa pagi, sekitar pukul 07.00 Wita dengan menempuh jalur laut dan udara," katanya.
     
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat Sulawesi Selatan yang mengetahui keluarganya menumpang KM Teratai Prima untuk bisa melaporkan ke posko-posko yang telah dibentuk untuk memudahkan proses identifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com