MAKASSAR, SELASA — Philipus (30) asal Palopo mengaku, dua malam hanya berpegangan pada sebatang bambu. Tidak disangka, bambu itulah yang ternyata menyelamatkan Philipus ketika kapal Teratai Prima O yang dia tumpangi tenggelam di perairan Majene, Sulbar.
Korban lainnya belum berhasil diwawancarai. Ada yang mengalami cedera serius, yaitu tangannya patah. Ada pula yang mengalami luka di wajahnya. Menurut Philipus, ketujuh penumpang yang selamat tersebut ditemukan secara terpisah.
Sementara itu, sebanyak tujuh korban kecelakaan KM Teratai Prima di Majene, Sulbar, dievakuasi ke rumah sakit milik TNI Angkatan Laut RI, Jala Ammari, Makassar. Ketujuh korban yang selamat tersebut segera mendapat pengobatan dari pihak rumah sakit.
Ketujuh korban ditemukan oleh kru kapal kapal kargo, NV CGL V tadi malam di sekitar Tanjung Buturoro, Sendana, Majene, dalam pelayaran dari Parepare ke Samarinda, Kalimantan Timur. (Akhwan Ali-Abbas Sandji)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.