Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian KM Teratai Terkendala Cuaca Buruk

Kompas.com - 13/01/2009, 13:23 WIB

Laporan wartawan Kompas Reny Sri Ayu Taslim

MAKASSAR, SELASA- Pencarian KM Teratai Prima O menggunakan pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU dengan nomor registrasi AI 7303 terkendala cuaca buruk. Awan hitam tebal disertai angin kencang, menyebabkan pesawat hanya bisa terbang rendah di ketingian 1.000 kaki. Akibatnya peralatan pengintai yang ada di pesawat tidak bisa bekerja maksimal mengingat ketinggian yang diperlukan berkisar 5.000-10.000 kaki.

"APencarian hari ini terkendala cuaca. Kami sebenarnya sudah berusaha terbang di ketinggian 10.000 kaki. Tapi cuaca sangat buruk, awan hitam tebal menyelimuti. Kami turun di ketinggian 5.000, kondisinya tetap sama bahkan di ketinggian 3.000 kaki. Kami akhirnya hanya bisa terbang di ketinggian 1.000 kaki. Akibatnya alat pendeteksi tidak bisa bekerja maksimal. Untuk bisa maksimal, kami harus terbang di ketinggian 5.000-10.000 kaki," kata Mayor Pnb Bambang Sudewo, di Skadron Udara 5, Lanud Hasanuddin, Selasa (13/1), sesaat setelah mendarat.

Pesawat Boeing 737-200 yang membantu pencarian KM Teratai Prima O, lepas landas dari Lanud Sultan Hasanuddin sekitar pukul 08.00 Wita. Pesawat ini terbang rendah mengitari Selat Makassar, terutama di Perairan Majene, sekitar dua jam.

Cuaca buruk dan pencarian yang tidak bisa maksimal membuat pilot menyudahi pencarian dan mendarat sekitar pukul 10.00 wita. Pesawat ini dilengkapi radar jenis APS 504 buatan Littion System Canada dengan kemampuan mendeteksi sasaran diatas permukaan laut dengan daya jangkau 200 mil.

Untuk mempermudah pencarian, pesawat juga dilengkapi kamera Wescam MX-15 buatan Kanada. Hanya saja, buruknya cuaca menghambat tim melakuan pencarian secara maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com