Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Virus Huhuhaha Bikin Rentan Windows Vista

Kompas.com - 23/01/2009, 18:08 WIB

JAKARTA, JUMAT - Windows Vista yang diklaim jauh lebih aman dari Windows XP ternyata menjadi tak berarti saat diserang virus ini. Virus Huhuhaha yang saat ini sedang marak menyebar di Indonesia berhasil menembus salah satu gerbang keamanan Windows Vista sehingga rentan serangan masuk.

Target serangan virus ini adalah UAC (User Account Control), salah satu fitur yang digunakan untuk mencegah program tidak diinginkan berjalan secara otomatis tanpa persetujuan pengguna komputer. Dengan melumpuhkan fungsi ini, komputer tak lagi meminta persetujuan untuk melakukan perintah.

Virus ini menyebar melalui USB (Flash maupun Drive) dan dilaporkan telah menyerang sejumlah instansi Pemerintah, BUMN, Perusahaan Swasta, Instansi Pendidikan, serta warnet-warnet di Indonesia.

Pembuat virus VBS (visual basic script) ini menamainya virus "HUHUHAHA". Namun, Norman Security Suite mendeteksi varian virus tersebut sebagai VBS/Autorun.AO. (Lihat Gambar 1)

Ciri File Virus

Virus Huhuhaha dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman VBScript. File virus berukuran 6 kb, dan agar dapat menyebar secara otomatis ia akan membuat file pendamping yaitu "autorun.inf" yang berisi script untuk menjalankan file virus.

Jika virus berhasil menginfeksi, ia akan membuat beberapa file virus diantaranya :

• autorun.inf (pada semua root drive)
• huhuhaha.vbs (pada semua root drive)
• C:-WINDOWS-system32-XpWin.vbs

Virus juga akan mengcopy file "autorun.inf" dan "huhuhaha.vbs" pada setiap usb (flash/drive) yang ditancapkan/dicolokkan pada komputer yang terinfeksi. Semua file virus tersebut memiliki atribut file RHSA (Read, Hidden, System, Archive), sehingga tidak terlihat jika user tidak memunculkan menu hidden. (Lihat Gambar 2)

Gejala/Efek Virus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com