Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Printer Laser Warna, Apa Saja yang Penting?

Kompas.com - 27/01/2009, 11:48 WIB

Tentu saja tidak ada satu pun printer yang dibuat persis sama, baik secara spesifikasi, teknologi, maupun tujuannya. Ada printer yang cepat dalam mencetak, tetapi luar biasa rakus asupan daya listriknya. Namun, ada juga printer yang hemat energi, alias konsumsi daya listriknya minim. Dari sisi harga, printer laser—monokrom dan warna—semakin terjangkau, walaupun harga toner-nya kadang-kadang tidak ikut merosot.

Hmmm, sebenarnya kapan ya saat tepat untuk membeli sebuah printer laser, baik itu printer laser monokrom, maupun printer laser berwarna? Sebagai pengguna rumahan, Anda mungkin sudah memerlukannya jika Anda sering mencetak newsletter atau undangan rapat RT, arisan, dan lain-lain. Sebagai pekerja kantor, Anda pun akan membutuhkan mesin pencetak ini saat membuat proposal atau laporan—berwarna akan lebih menarik dibandingkan hitam-putih.

Printer laser warna semakin hari semakin kecil fisiknya, gegas dalam mencetak, dan murah harganya. Anda bisa memperolehnya dengan harga mulai dari US$ 300. Karena itu yang perlu diperhatikan pada printer laser warna sebenarnya bukan hanya harga unitnya yang semakin terjangkau, atau kecepatan cetak dan baki kapasitas kertasnya. Tetapi juga biaya operasionalnya. Ingat, harga consumables cukup tinggi.

Karena itu mungkin saja printer laser warna low-end yang harganya di kisaran US$ 500 pada akhirnya menjadi lebih mahal dibandingkan pinter di kisaran harga US$ 500 – US$ 1000 atau lebih akibat kecepatan, daya tampung kertas yang lebih besar: biaya per halamannya menjadi lebih murah.

Contoh, jika toner EP316 Black milik Canon Laser Shot LBP50550N/5050 dijual US$ 78 dan dapat dipakai mencetak untuk 2300 halaman, berarti biaya per halaman cetak monokrom (tidak termasuk harga kertas) pada printer laser warna ini adalah 3,4 sen dollar AS.

Sementara itu toner hitam EP302 Black untuk kakaknya, Canon Laser Shot LBP5970, dijual US$ 150 dengan kapasitas cetak 10.000 halaman. Artinya, biaya cetak monokrom per halaman (di luar kertas) dengan Canon Laser Shot LBP5970 menjadi 1,5 sen dollar AS, atau sekitar 44% lebih murah. Namun dari sisi harga unit, Canon Laser Shot LBP5050N yang kecepatan cetak warnanya 8ppm dan bisa dikoneksikan ke jaringan itu jauh di bawah Canon Laser Shot LBP5970 (US$ 520 vs. US$ 3600).

Jadi apa yang harus diperhatikan saat akan membeli sebuah printer laser warna? Inilah beberapa pertimbangannya.

Kecepatan
Sebelum membeli printer apa pun, hitung dulu berapa halaman yang dicetak kantor Anda setiap bulannya. Setelah itu telitilah kecepatan mesin dan duty cycle bulanan dari printer yang sedang Anda pertimbangkan, untuk melihat apakah pola pakai Anda sesuai dengan kemampuan printer.

Kecepatan mesin printer, dinyatakan dalam halaman per menit (ppm – page per minute) memberitahukan seberapa cepat printer bekerja dalam kondisi ideal (atau bahkan kondisi khusus yang diciptakan oleh vendor-nya).

Canon Laser Shot LBP5050N/5050 misalnya, mampu mencetak 8ppm untuk warna atau 12ppm untuk hitam-putih. Sedangkan Canon Laser Shot LBP5970 bisa ngebut nyaris empat kalinya: 30ppm untuk warna atau 32ppm untuk hitam-putih pada kertas berukuran A4. Kecepatan Canon Laser Shot LBP5970 melambat saat mencetak di atas kertas yang lebih lebar, ukuran A3: 15ppm untuk warna maupun monokrom.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com