Windows Live dan Office Live Jadi Satu

JAKARTA, JUMAT - Windows Live memang sudah cukup populer. Menurut Microsoft, nyaris setengah miliar kali Windows Live telah diunduh oleh penggunanya. Namun tidak demikian dengan t Office Live suite yang dirancang untuk bekerjasama dengan aplikasi desktop Office. Apalagi Office Live bercabang dalam dua layanan: Workspace yang gratis, dan versi berbayar yang dijuluki Small Business. Kedua layanan Office Live hanya dipakai oleh sekitar 4 juta pengguna.

Windows Live adalah suite lengkap yang menyertai layanan Windows bagi konsumen yang digratiskan oleh Microsoft. Windows Live terdiri dari instant messaging (Live Messenger), email (Live Mail), photo dan video editing, computer security dan beberapa aplikasi lain. Semuanya bekerja bersama dengan free online extension pada server Microsoft, seperti storage gratis untuk blog dan foto, kalender online dan database kontak, webmail, dll.

Office Live terdiri dari Office Live Workspace, sebuah Microsoft Office online extension gratis yang memungkinkan Anda berbagi dan berkolaborasi pada dokumen Office (tetapi tidak menyuntingnya online), selain menciptakan situs-situs Web yang sederhana. Office Live Small Business pada dasarnya adalah versi berbayar dari Workspace untuk bisnis dengan fitur yang lebih kaya.

Kini agar lebih sederhana bagi konsumen dan juga lebih mudah, Microsoft memutuskan untuk menyatukan Office Live dan Windows Live menjadi satu layanan.