JAKARTA, SENIN — Meskipun mengaku sudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan atas beberapa orang calon Direktur Utama PT Pertamina (Persero), sampai detik ini belum ada pergantian posisi direktur utama di Pertamina.
Toharso, sekretaris perusahaan BUMN perminyakan itu, bahkan menyebut bahwa dirinya belum mendengar kabar langsung dari pemegang saham akan adanya uji kelayakan dan kepatutan tersebut.
"Saya belum dengar kabar fit and proper test itu. Seharusnya sebagai sekretaris perusahaan kami dikabarkan. Waktu Pak Soetanto dipilih sebagai komisaris utama, kami juga diberi tahu. Lebih baik masalah itu tanya ke Menneg BUMN," ujar Toharso, Senin (2/2).
Sayangnya, Menneg BUMN Sofyan Djalil belum membalas konfirmasi yang dilayangkan KONTAN mengenai pergantian dirut tersebut.
Salah satu orang yang sempat disebut-sebut sebagai calon Dirut Pertamina, Eri Riyana Hardjapamekas, mengaku tidak mengikuti uji kelayakan dan kepatutan tersebut. "Saya hari Sabtu di Bandung, jadi tidak ikut fit and proper test. Pencalonan saya itu gosip, kita doakan saja yang terbaik untuk Pertamina," kata Eri. (Kontan)