Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Ericsson W302: Musik Mantap, Wajah Gemerlap

Kompas.com - 10/02/2009, 10:02 WIB

Gambaran perak putih agaknya pas untuk W302. Harga yang dipatok untuk W302 terbilang murah dibanding seri W lainnya. Padahal penampilan W302 tak kalah mewah dibanding seri W kelas atas. Penggunaan bahan logam warna perak pada casing depan memang mengingatkan kami pada W890i yang elegan; dan kebetulan mahal. Di sisi lain, bahan logam mengesankan kokoh, alias tahan banting.

Casing belakang berbahan plastik, tapi tak terasa murahan atau rapuh. Selain soal keindahan, tekstur bulat-bulat membuat permukaannya tak licin. Satu-satunya hal yang mengganggu Sinyal hanyalah bodi yang gampang terlihat kusam. Yang Sinyal terima memang kebetulan yang berwarna putih (Sparkling White). Tapi ini tampaknya tak akan jadi masalah pada W302 yang keluar dengan pilihan warna hitam (Midnight Black).

Sebagai keluarga Walkman, tentu saja ada tombol W yang menjadi ciri khas. Tombol ini bisa ditemukan di kiri bodi, kira-kira dekat atas layar. Seperti biasa, navigasi 4-arah plus tengah menjadi pengontrol player. Lihat saja tanda Back, Play/Pause, dan Next yang ada di navigasi kiri, tengah dan kanan.

Yang menarik dari setting yang menyertai Walkman agaknya Light effects (On, Off). Selain itu, setting-nya biasa saja; ada Play mode (Shuffle, Loop), Equaliser (Flat, Bass, Treble, Classic, Pop, Rock, Jazz, Disco, Vocal, Old time), Stereo widening, Visualisations (Album art, Visualisations, Off), dan Skins (White skin, Orange skin, Off).

Seperti biasa, Sony punya Play Now yang memudahkan download file-file multimedia, selain Internet untuk browsing dunia cyber. Ada juga Track ID untuk mengidentifikasi potongan musik dan Video player untuk nonton klip musik.

Selain Walkman, kita bisa menikmati musik dari Radio; seperti biasa, headset wajib terpasang. Entah mengapa, kami tidak menemukan fungsi scan frekuensi otomatis di sini. Rentang frekuensi yang bisa dibaca W302 adalah 87.5-108.0. Di sini pun ada TrackID dan RDS. O ya, tombol # bisa dipakai untuk Mute/Unmute, selain navigasi tengah. Suaranya bisa didengar dengan speaker eksternal bila kita aktifkan Speaker on.

Kamera, di belakang bodi, bisa ditemukan di pojok kiri atas. Di sekitar lensa kamera ini hanya ada lubang speaker; bukan lampu, apalagi cermin. Tombol kameranya ada di kanan bodi, kira-kira sejajar tombol #. Tombol volume 2-arah yang ada di kanan bodi ternyata bisa berfungsi pula sebagai tombol zoom ketika kita menggunakan kamera.

O ya, kamera bisa dipakai untuk jepret foto maupun rekam video. Picture size maksimal untuk foto adalah 1600x1200, sementara opsi Video length maksimal adalah Normal. Begitu selesai dijepret, foto bisa langsung dikirim ke blog (Blog this), dipermak (Photo fix atau Add effect), sementara video bisa langsung dimainkan (Play).

Yang menarik dicatat, pada sejumlah seri low-end, zoom hanya bekerja ketika tombol rekam belum dipencet. Nah, di W302, zoom tetap berfungsi ketika proses perekaman sedang berlangsung.

Yang lebih asyik lagi, W302 menyiapkan opsi PictBridge di USB. Artinya, kita bisa koneksikan ponsel ke printer yang punya port USB, lalu langsung cetak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com