Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponsel Berbahasa Sunda dan Jawa dari Sony Ericsson

Kompas.com - 03/03/2009, 13:42 WIB

JAKARTA, SELASA — Tak tanggung-tanggung, Sony Ericsson langsung mengisi dua seri ponselnya dengan fitur Bahasa Jawa dan Sunda untuk memanjakan penggunanya. Dua seri ponsel tersebut adalah seri W302 dan S302 yang sudah diluncurkan sejak akhir tahun 2008 lalu, tetapi kini di-upgrade dengan fitur bahasa ini.

Menurut Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, tim Sony Ericsson memerlukan waktu satu tahun untuk mempersiapkan fitur bahasa Jawa dan Sunda sebelum akhirnya diluncurkan melalui kedua ponsel ini. Tak semua istilah diterjemahkan ke dalam bahasa daerah ini, selain tak ada padanannya, beberapa istilah yang sudah familiar, seperti bluetooth dan download dipertahankan dengan bahasa aslinya.

Untuk mempersiapkan bahasa yang benar dalam ponsel ini, seperti dikutip Warta Kota, Sony Ericsson menggandeng ahli bahasa dari UGM dan UI. Pihak Sony Ericsson mengklaim sebagai produsen ponsel pertama yang memperlengkapi ponsel-ponselnya dengan bahasa Sunda dan Jawa. Untuk ke depannya, setelah kuartal kedua 2009 ponsel-ponsel keluaran Sony Ericsson akan dilengkapi pula dengan kedua bahasa ini.

Ponsel W302 Walkman® memiliki spesifikasi kamera 2 MP, radio FM, TrackID™, dan Memory Stick Micro (M2) 512 MB dibanderol dengan harga Rp 1.500.000. Sementara untuk ponsel S302 Snapshot mengunggulkan kamera 2 MP yang dilengkapi dengan memori internal 20 MB dan dukungan memori eksternal Memory Stick Micro™ (M2™), Photo Light dan Photo Fix dipasarkan dengan harga Rp 1.400.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com