Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Slamet Naik Status Menjadi Waspada

Kompas.com - 21/04/2009, 20:49 WIB

TEGAL, KOMPAS.com -  Gunung Slamet dinaikkan statusnya dari normal (level I) menjadi waspada (level II). Gunung tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.432 meter, itu selama dua hari terakhir mengalami peningkatan aktivitas, yakni bertambahnya frekuensi kegempaan, asap dari puncak berubah menjadi kecokelatan, dan suhu air panas di sekitar gunung itu naik tiga derajat celcius.

Peningkatan status itu diumumkan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung, Surono, pada Selasa (21/4).  Pengumuman itu pun dapat dilihat pada situs Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung di internet.

Dalam siaran persnya, Surono memberitahukan bahwa, pada 19 April terekam 49 kali gempa permukaan. Pada hari selanjutnya, kegempaan berubah menjadi tremor vulkanik sebanyak 97 kali, dan hingga 21 April kegempaan tremor vulkanik masih terjadi secara terus menerus.

Temperatur suhu pada sumber air panas di lereng Gunung Slamet, yakni di Pandansari dan Pasepuhan naik tiga derajat celcius. Temperatur suhu air panas di Pandansari naik dari 42,2 derajat celcius menjadi 45,7 derajat celcius, sementara di Pasepuhan naik dari 61,6 derajat celcius menjadi 63 derajat celcius.

Secara visual, asap dari puncak Gunung Slamet mengalam i perubahan pada tanggal 21 April. Tinggi asap naik dari 50 meter menjadi 300 meter, dan warnanya berubah dari putih menjadi kecokelatan.

Dengan meningkatnya aktivitas Gunung Slamet itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan agar lima kabupaten kawasan Gunung Slamet, yaitu Pemalang, Brebes, Tegal, Banyumas, dan Purbalingga, dapat meningkatkan kewaspadaannya tetapi harus tetap tenang.  

 

Jalur Pendakian Ditutup
Kelima pemerintah kabupaten tersebut diminta untuk menutup semua jalur pendakian Gunung Slamet. Pemerintah kabupaten juga mempersiapkan para warganya jika terjadi hujan abu, salah satunya melengkapi warganya dengan masker.

Pemerintah kabupaten juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan pos pengamatan gunung di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Evaluasi terkini terkait aktivitas Gunung Slamet juga dapat diakses lewat internet, dengan alamat situs www.vsi.esdm.go.id.

Saat dikonfirmasi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Banyumas Kartiman mengaku, belum melaksanakan koordinasi tanggap bencana apa pun karena belum memperoleh surat pemberitahuan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung.

"Faksimili pemberitahuan saja, saya belum terima. Tapi akan saya periksa hal itu secepatnya," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com