Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bidang Organisasi, JK Tak Kenal Tommy

Kompas.com - 19/08/2009, 20:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Dewan Pimpinan Partai Golkar Muhammad Jusuf Kalla menyatakan, siapa pun kader Partai Golkar yang memiliki potensi, ia dapat memiliki kesempatan untuk menjadi calon ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di masa lima tahun mendatang, termasuk juga putra mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto, yang juga ingin maju sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar. Namun, tentu mereka harus memenuhi syarat yang diminta oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.

”Dari sisi organisasi (Partai Golkar), saya tidak terlalu mengenal (kiprah) Tommy Soeharto. Akan tetapi, tentu kalau memenuhi persyaratan, siapa pun bisa memiliki kesempatan untuk turut serta mencalonkan diri. Soal terpilih atau tidak, tentu itu musyawarah nasional (munas) yang menentukan,” ungkap Kalla, saat ditanya pers, seusai menerima pasukan pengibar bendera se-Sulawesi Selatan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (19/8) sore.

Menurut Kalla, dirinya mengenal Keluarga Cendana melalui ayahanda Tommy Soeharto, yaitu Presiden Soeharto. Selain dikenal sebagai pemimpin nasional, Presiden Soeharto juga diakui sebagai tokoh dan sesepuh Partai Golkar. ”Pak Harto dikenal karena memiliki jiwa kepemimpinan. Mudah-mudahan saja, jiwa itu menurun ke anak-anaknya,” ucap Kalla.

Dikatakan, meskipun Tommy memiliki potensi besar, tetapi untuk bisa menjadi ketua umum DPP Partai Golkar, dia juga harus memenuhi persyaratan AD/ART Partai Golkar. Syarat itu di antaranya pernah lima tahun menjadi pengurus DPP Partai Golkar. ”Memiliki kartu tanda anggota (KTA) Partai Golkar juga tidak cukup untuk menjadi calon ketua umum. Saya sendiri tidak tahu, apakah Tommy pernah menjadi pengurus DPP Partai Golkar atau tidak. Jadi, tidak bisa langsung menjadi ketua, tetapi harus duduk dulu sebagai pengurus,” kata Kalla.

Kalla mengatakan, apabila ingin menjadi pengurus DPP Partai Golkar, Tommy bisa saja. ”Akan tetapi, kalau ingin menjadi calon ketua umum DPP Partai Golkar, ia harus memenuhi syarat AD/ART. Syarat itu sudah baku karena sudah lama berlaku,” lanjut Kalla.

Sehari sebelumnya, dalam keterangan pers, Tommy menyatakan ingin maju sebagai calon ketua umum DPP Partai Golkar. Selain memegang KTA, Tommy juga mengaku pernah menjadi anggota fraksi MPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com