Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Mallarangeng Diminta Benahi Olahraga

Kompas.com - 21/10/2009, 23:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai menteri negara pemuda dan olahraga yang baru, Andi Mallarangeng mewarisi dunia olahraga nasional yang terpuruk dan cenderung anarkis.

Saat ini, olahraga Indonesia bukan lagi superior di Asia Tenggara seperti masa di atas sepuluh tahun lalu. Di arena SEA Games, Indonesia bahkan sulit menandingi keperkasaan Vietnam yang pada masa lalu hanyalah peserta penggembira.

Adapun di Tanah Air, olahraga lebih didominasi berita-berita miring seperti perseteruan para eselon atas insan olahraga. Mennegpora dan KOI/KONI terlibat dalam perseteruan berkepanjangan. Kedua belah pihak mengklaim kebijakan yang mereka ambil merupakan solusi dari merosotnya dunia olahraga.

Setelah dipilih sebagai Mennegpora, Andi Alfian Mallarangeng mengaku siap membenahi olahraga di Tanah Air yang sedang terpuruk, seperti yang diamanahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Saya diminta oleh Presiden untuk membenahi bidang olahraga dan kepemudaan yang kini mengalami beberapa cobaan. Saya optimistis, semua itu pasti ada solusinya untuk membenahinya," ujar Andi Mallarangeng, Rabu (21/10).
     
Andi Mallarangeng mengaku senang sekali berolahraga, baik ketika masih kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, maupun di sela-sela kesibukannya sebagai politikus. Semua itu dibuktikan dengan bermain tenis sepekan sekali. Dengan begitu, ia mengetahui perkembangan olahraga melalui berbagai informasi yang diterima saat bermain tenis.
     
Andi juga akrab dengan pelatih tenis nasional, Deddy Prasetyo, dan sering cerita perkembangan dunia olahraga di Tanah Air. Untuk itu, ketika diminta membenahi dunia olahraga oleh Presiden, ia sudah siap dengan semua informasi yang dimilikinya.
     
Jabatan yang akan diemban dalam dunia olahraga merupakan suatu amanah dan harus dilaksanakan sebaik mungkin agar menghasilkan buah yang baik pula. Sebagai wakil dari pemerintah, ia akan memberikan pengawasan seoptimal mungkin untuk kemajuan olahraga di Tanah Air.
     
Kendati begitu, ia mengakui bahwa hal ini tidak luput dari dukungan semua stake holder olahraga yang ada di Tanah Air, baik yang datang dari KONI, induk organisasi olahraga, maupun para pengamat olahraga yang ada di Tanah Air. Kemajuan olahraga harus dipikul bersama dan tidak bisa ditangani sendiri. Melalui kerja sama yang solid, ia mengatakan bahwa semua permasalahan di dunia olahraga akan berjalan lancar, apalagi kontingen Indonesia akan menghadapi SEA Games XXV di Laos, Desember.
    
Sudah jelas, Andi yang kini berusia 46 tahun itu berharap bahwa kontingen Indonesia mengalami kemajuan, terutama prestasi para atlet, untuk memperbaiki posisi yang mereka raih pada 2007 di Thailand, dari posisi empat ke posisi tiga. Namun, bila semua itu tidak memenuhi harapan, maka solusi harus dicari setelah kontingen Indonesia kembali dari Laos. 

Ia juga mengharapkan agar pembibitan dan pembinaan atlet nasional dari semua bidang olahraga yang ada di Tanah Air berjalan sesuai harapan, apalagi cabang tersebut merupakan cabang unggulan yang memiliki prospek menuju Olimpiade London 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com