JAKARTA, KOMPAS.com- Enam jabatan wakil menteri akan diisi sosok yang mendukung reformasi internal departemen. Sosok wakil menteri ini akan mendobrak sumbatan atas kebijakan pemerintah pusat.
"Kadang-kadang kalau ada kebijakan dari atas, resistensi masih kuat," kata Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (27/10).
Menurut Dino, Presiden Yudhoyono masih menimang-nimang sejumlah nama yang akan menduduki jabatan politis selaku wakil menteri. "Beliau sampaikan nanti tunggu tanggal mainnya. Dalam waktu dekat segera diumumkan oleh presiden," tutur Dino.
Dino mengemukakan, Presiden Yudhoyono berharap kehadiran wakil menteri akan menambah bobot politik dari atas untuk melakukan reformasi kedalam. "Ini diharapkan akan merubah dinamika dengan kehadiran dua jabatan politis yang diisi orang-orang reformis," katanya.