Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AKSES NIRKABEL

WiMAX Layu Sebelum Berkembang

Kompas.com - 08/02/2010, 05:07 WIB

Pertanyaan yang menarik dalam membahas WiMAX adalah apa yang bisa dilakukan? Pemerintah lebih senang mengatakan Broadband Wireless Access (BWA), tapi masyarakat lebih mengenal istilah WiMAX. Besarnya perkiraan belanja modal mengundang hal-hal politis.

Para oportunis ingin mengambil kesempatan sebesar-besarnya dengan menempuh cara sekasar-kasarnya. Masyarakat pun dibodohi dengan berita-berita yang mengarah pada kepentingan pihak-pihak tertentu. Rasanya waktu akan bicara, institusi penegak keadilan mungkin tidak tuli dan buta dan sudah bersiap-siap mengungkap hal tersebut.

Proteksi teknologi luar masuk ke Indonesia sama seperti memproteksi ilmu pengetahuan masuk, hanya orang bodoh yang akan melakukan hal tersebut. Memang pemerintah ini pandai menjawab, mereka akan mengatakan belum ada standardisasi teknis, bukan melarang masuk. Akankah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Pasal 1 ayat 2 tentang praktik monopoli mengenai persaingan usaha tidak sehat akan memiliki makna?

”Hotspot” pribadi

Bagi yang sering menikmati hotspot di kedai-kedai kopi ataupun menggunakan Wi-Fi akan sangat mengenal WiMAX. WiMAX ditujukan sebagai lanjutan. Fungsi dan kemudahannya mirip dengan Wi-Fi, tetapi memiliki kelebihan berupa jarak atau jangkauan. Kehebatan WiMAX akan seperti WiFi didukung tidak hanya membuat perangkat akses, tapi juga menyatukan perangkat atau cip WiMAX dengan perangkat lainnya.

Cip WiMAX dibenamkan pada komputer-komputer netbook yang harganya sangat terjangkau sehingga para pengguna tetap tersambung dengan dunia walau harus berpindah tempat (nomadik) dari rumah ke sekolah, dari sekolah ke tempat kursus, dan sebagainya. Begitu jaringan WiMAX tersedia, maka para produsen komputer lokal juga siap meluncurkan perangkat terbaru yang mendukung WiFi dan WiMAX.

Penempatan cip WiMAX tidak hanya pada komputer, tapi juga merambah perangkat lain. Perangkat unik seperti personal hotspot merupakan perpaduan kecepatan WiMAX dan Wi-Fi. Dengan perangkat hanya sebesar kotak rokok, si pembawa seolah memiliki hotspot pribadi.

Perangkat-perangkat berbasis Wi-Fi, seperti pemutar musik, dapat bekerja secara online, mengunguh musik legal melalui internet semudah hitungan jari. Demikian pula kamera yang memiliki cip WiMAX ataupun WiFi, gambar yang direkam bisa langsung diberikan lokasi berbasis GPS dan diunggah ke situs sosial.

Tahun lalu, ada sebuah taksi yang sudah terkoneksi dengan WiMAX. Penumpang bisa membuka peta jalan, melihat informasi tempat yang akan dituju atau dilewatkan. Bahkan, bukan tidak mungkin, satu tahun ke depan surat kabar ini sudah berubah 360 derajat. Artikel ini akan berisi suara, gambar, ataupun video interaktif.

Ketersambungan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com