Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayang, Serbuan Android Belum Diimbangi Jaringan

Kompas.com - 10/03/2010, 09:09 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — Ponsel dengan sistem operasi Android menawarkan beragam jenis aplikasi, baik yang bawaan maupun yang diunduh dari toko-toko aplikasi. Hampir semua aplikasi ini membutuhkan koneksi internet untuk menjalankannya. Namun, bagaimana dengan kesiapan jaringan di Indonesia?

Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Mobile Communications Indonesia, mengatakan, operator besar di Indonesia sebenarnya mempunyai kesiapan dan komitmen yang cukup dalam mengembangkan dan menjalankan jaringan di Indonesia.

”Kemampuannya sebenarnya ada, tetapi masih terjadi kesenjangan antara program-program operator dan kekuatan jaringan yang ada,” kata Djunadi yang turut hadir dalam ajang Sony Ericsson Media Conference 2010 di Singapura, Selasa (9/3/2010).

Sebagai contoh, operator menawarkan tarif voice dan data yang sangat murah. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan ketersediaan jaringan sehingga pulsa dan paket data yang sudah dibeli sering kali tidak bisa dipakai. ”Hal ini yang menimbulkan kekecewaan. Sering terjadi dropped call, mau akses data pun tidak bisa,” ungkap Djunadi.

Kesenjangan ini seharusnya dapat diatasi oleh operator dengan pengembangan dan investasi capital expenditure (capex) yang harus terus ditingkatkan. Dari sisi industri ATPM (agen tunggal pemegang merek) terlihat bahwa investasi capex oleh operator tahun lalu berhenti. Kapasitas operator pun mandek, sementara jumlah pelanggan bertumbuh.

Inilah yang menurut Djunadi harus diperbaiki supaya ponsel-ponsel yang makin canggih saat ini bisa dinikmati secara penuh oleh konsumen kita.

”Sayang apabila kemampuan untuk mengakses Android market, kemampuan untuk browsing, atau untuk memanfaatkan jejaring sosial, tidak dapat dinikmati secara penuh karena kapasitas untuk itu tidak tersedia. Atau orang harus berebut untuk menggunakan kapasitas tersebut,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com