OSLO, KOMPAS.com - Setelah memperkenalkan prototipenya untuk pertama kalinya dalam ajang Mobile World Congress 2010 di Barcelona, Spanyol beberapa waktu lalu, Opera akhirnya mendaftarkan Opera Mini for iPhone ke Apple App Store pada Selasa (23/3/2010).
Opera Mini diklaim bisa mendongkrak kecepatan akses internet melalui iPhone. hal tersebut didukung teknologi kompresinya yang sanggup meringkas data hingga 90 persen dibandingkan browser safari bawaan iPhone. Selain kecepatn, biaya akses data juga dapat idtekan karena lebih hemat.
Sayangnya, Opera belum mendapat kepastian apakah software yang menjanjikan buat para pengguna iPhone itu diizinkan Apple. Pasalnya, Apple sejak dini sudah mewanti-wanti para pengembang iPhone bahwa aplikasi yang fungsinya sama dengan aplikasi bawaan buatannya tidak akan dibolehkan termasuk browser web.
Sejauh ini, ada beberapa pengembang yang menyediakan browser web di App Store selain Safari. Namun, browser tersebut pada dasarnya hanya seperti plug in karena tetap menggunakan mesin Safari untuk memprosesnya.
Namun, Opera optimistis cara kerja Opera Mini tidak melanggar SDK iPhone yang disyaratkan Apple. Pasalnya, Opera Mini tidak menjalankan mesin sendiri yang ditanamkan di perangkat karena semua proses dikerjakan server Opera. Hasil kompresi di server Opera itulah yang dikirim kembali ke perangkat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.